Advertisement
PDIP Belum Berencana Bentuk Koalisi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal PDI perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberi sinyal kalau PDIP belum berencana membentuk koalisi dengan partai politik (parpol) lain dalam waktu dekat.
“Bagi PDIP, kami menginginkan kerja ke bawah dulu, semua meningkatkan kinerjanya bagi masyarakat,” ujar Hasto kepada awak media di pelataran Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (21/8/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Hendak Terbitkan IPL Tol Jogja-YIA, Ini yang Jadi Pertimbangan Pemda DIY
Hasto mengatakan PDIP menghormati pilihan parpol lain yang terlebih dahulu membentuk koalisi. Meski begitu, lanjutnya, PDIP tak akan tergesa-gesa karena masih banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Menurutnya, PDIP ingin memastikan kestabilan menjelang tahun pesta demokrasi pada 2024. Dengan begitu, Pemilu 2024 dapat terlaksana dengan semangat optimisme.
“Sehingga Pemilu 2024 nanti dilaksanakan dalam suasana kegembiraan, dalam suasana keberhasilan pemerintahan, tidak menghadapi berbagai ancaman, tekanan dunia internasionaal, tetapi dalam situasi di mana prestasi itu setinggi-tingginya,” jelas Hasto.
Dia juga mengklaim, saat nanti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan koalisi, akan terjadi konsolidasi antarparpol, bukan perpecahan. Meski begitu, dia tak menjelaskan bagaimana caranya.
BACA JUGA: Warna-Warni Puluhan Layangan Warnai Langit Pantai Samas
Pernyataan senada disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Menurutnya, Pemilu 2024 masih lama, sehingga yang terpenting saat ini adalah kesatuan para parpol untuk membuat Indonesia lebih baik.
“Bagaimana kemudian partai politik itu mempunyai komitmen untuk bisa bersama membangun Indonesia lebih baik. Ada waktu bertanding dan ada waktunya bersanding,” jelasnya kepada awak media di pelataran Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (21/8/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement