Advertisement
Delegasi dan Tamu G20 Diharapkan Menikmati Desa Wisata Kawasan Borobudur

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Pemerintah Kabupaten Magelang sangat mendukung upaya menyukseskan kegiatan pertemuan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (G20) di Borobudur yang tahapannya akan dimulai tanggal 11-13 September 2022.
Hal itu diungkapkan Bupati Magelang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi saat Rapat koordinasi Pengawalan dan Pengamanan Acara G20 Culture Ministers Meeting di Ruang Bina Karya, Setda Kabupaten Magelang, Kamis (18/8/2022).
"Pertemuan ini [G20] menjadi sesuatu yang sangat membanggakan bagi kami warga Kabupaten Magelang, sehingga Borobudur dan sekitarnya menjadi sangat dikenal dengan kebanggaan kegiatan pertemuan tingkat Menteri G20 tahun 2022," katanya.
Baca juga: PLN Siap Jadi Motor Penggerak Pertumbuhan Ekonomi
Advertisement
Ia berharap dengan hadirnya para tamu undang atau para delegasi ini nantinya juga bisa menikmati desa-desa wisata yang ada di sekitar kawasan Candi Borobudur, yang terdiri dari 20 desa. Sehingga juga bisa memberikan manfaat bagi kemajuan Kabupaten Magelang, khususnya dalam pengembangan di bidang ekonomi pariwisata di Kabupaten Magelang.
Sementara Koordinator G20 Bidang Kebudayaan Tahun 2022, Ananto Kusuma Seta menyampaikan terima kasih atas komitmen dan bantuan dari berbagai pihak untuk ikut mensukseskan acara G20 bidang kebudayaan yang akan dilaksanakan di Borobudur.
Menurutnya, pelaksanaan G20 kali ini sangat spesial karena biasanya pelaksanaannya dilakukan di Bali, namun kali ini diselenggarakan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: Ukraina Lakukan Sabotase, Gudang Amunisi Rusia Hancur
"Kami memilih di Kabupaten Magelang dengan salah satu programnya untuk mengangkat Jawa Tengah dan DIY ke tingkat dunia," ungkap, Ananto.
Ananto menyebutkan, akan ada 20 Menteri dari G20 tingkat kebudayaan, 20 Menteri dari negara anggota G20 mulai dari Indonesia, Italia sampai Uni Eropa dan juga ada Menteri kebudayaan yang diundang mulai dari Belanda, Kamboja sampai Senegal yang akan hadir dalam pertemuan tersebut.
"Ditambah lagi ada organisasi internasional yang kita undang yakni UNESCO," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Polda DIY Sebut Kerugian Akibat Demonstrasi Capai Rp28 Miliar
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Cilacap Dini Hari Ini
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
Advertisement
Advertisement