Advertisement
Sejarah dan Lirik Lagu Mengheningkan Cipta
Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara mengheningkan cipta saat Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Kamis (10/11). - Antara/Widodo S. Jusuf
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Mengheningkan Cipta merupakan salah satu lagu nasional yang kerap dinyanyikan dalam rangkaian upacara bendera. Mengheningkan Cipta dilakukan guna mengenang segala bentuk pengorbanan yang telah dilakukan para pahlawan pejuang bangsa yang telah gugur.
Pada prosesi upacara bendera, mengheningkan cipta umumnya dilakukan usai Sang Saka Merah Putih dikibarkan. Berikut, seluruh penggal Lirik Mengheningkan Cipta yang penting untuk diketahui.
Advertisement
Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa
Kau kukenang
Wahai bunga putra bangsa
Harga...
Jasa...
Kau cahya pelita
Bagi Indonesia
Merdeka
Pencipta dan Sejarahnya
Untuk diketahui, tembang mengheningkan cipta digubah oleh seorang seniman sekaligus komposer andal asal Solo, bernama Truno Prawit. Truno Prawit adalah sosok yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 1915.
Kemampuan bermusik Truno Prawit kian tajam usai dirinya mengasah skillnya saat terlibat dalam Staf Musik Keraton Surakarta. Salah satu tembang gubahannya yang paling terkenal ialah Mengheningkan Cipta.
Dalam sejarahnya, kegiatan merenungi perjuangan perlawanan para pahlawan bangsa pertama kali diprakarsai oleh Ir. Soekarno saat 1958 pada upacara peringatan Hari Pahlawan.
Sejak saat itulah kegiatan Mengenang para pahlawan sembari melantunkan tembang “Mengheningkan Cipta” kerap dilakukan dalam bagian dari upacara bendera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Beberkan Kronologi Warga yang Ditembak Begal di Jakbar
- Gudang Pengelolaan Limbah B3 di Karawang Terbakar
- Keuangan Ukraina Diklaim Hanya Cukup Bertahan hingga April 2026
- AI Dinilai Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Sektor Manufaktur
- TNI AL Uji Tembak Kapal Selam Tanpa Awak Pertama Pekan Depan
Advertisement
Dendam Lama, Nelayan Tusuk Warga Parangtritis Pakai Cula Ikan Pari
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jogja Segera Terbitkan Larangan Kantong Plastik Sekali Pakai di Pasar
- Kakek Cabuli Cucu Setahun, Pelaku Ancam Bunuh Korban
- Kapal Terbakar di Selat Riau, Ini Kondisinya
- Sultan Dorong SPPG Kerja Sama dengan Lumbung Mataram
- Pemuda Boyolali Curi 14 Motor untuk Trading
- KPK Periksa Dirjen PSP Kementan Terkait Korupsi Pengadaan Barang
- BGN Akan Tutup Paksa SPPG Masak Sebelum Jam 12 Malam
Advertisement
Advertisement




