Advertisement
Jokowi Tambah 13 Proyek Strategis Nasional Baru, Pakai Duit dari Mana?
Foto udara proyek Bendungan Cipanas di Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (21/7/2020). Pemerintah menargetkan pembangunan Bendungan Cipanas yang merupakan proyek strategis nasional dengan volume tampungan air sebesar 250 juta meter kubik tersebut akan rampung pada 2022 mendatang. ANTARA FOTO - Raisan Al Farisi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah 13 proyek strategis nasional (PSN) baru. Pemerintah melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mendorong pembangunan 13 PSN baru ini agar tepat waktu dan tepat sasaran.
Penetapan 13 PSN baru tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No.9/2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No.7/2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.
Advertisement
Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Susiwijono mengatakan pemerintah selalu mengevaluasi progres masing-masing PSN, termasuk terkait pembiayaan proyek.
Menurutnya, penambahan 13 proyek PSN baru dan pemangkasan beberapa proyek tidak sepenuhnya terkait dengan APBN.
"PSN itu kan selalu ada evaluasinya, ada kriterianya, mana yang prioritas bisa diselesaikan tahun 2024, kan gitu, setiap saat kan dievaluasi. Oh ndak, kan pembiayaannya tidak hanya dari APBN," ujarnya ketika ditemui di kompleks Kemenko Perekonomian, Rabu (10/8/2022).
BACA JUGA: Agenda 17-an: Selain Beri Tiket Gratis, GL Zoo Juga Gelar Lomba Reels Instagram
Dia mengatakan setiap proyek PSN sudah memiliki porsi dan sumber pembiayaan masing-masing. Berdasarkan data Kemenko Perekonomian, pemerintah telah menyelesaikan 135 PSN hingga Juni 2022.
Secara kumulatif dari 2016 sampai dengan semester I/2022, setidaknya ada 135 PSN yang sudah selesai dengan nilai investasi sebesar Rp858 triliun.
"Pembiayaannya tidak hanya dari APBN. Perkiraannya ada nanti tanya Pak Wahyu detailnya, 200 proyek itu berapa kemudian yang KPBU [kerja sama pemerintah badan usaha] berapa, kemudian dari anggaran [APBN] berapa, ada detailnya," ucapnya.
Berikut ini daftar 13 proyek strategi nasional (PSN) yang baru:
1. Palapa Ring Integrasi
2. Pembangunan Kelapa Dalam dan Industri Turunannya di Papua Barat
3. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ir. H. Djuanda/Jatiluhur II di DKI Jakarta dan Jawa Barat
4. Proyek Pariwisata Seribu Pulau Kepulauan Seribu di DKI Jakarta
5. Infrastruktur Kereta Api Logistik di Kalimantan Timur
6. Pembangunan Kawasan Industri Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP) di Sulawesi Tenggara
7. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus di Sulawesi Tenggara
8. Bendungan Rukoh dan Bangunan Pengarah Bendungan Rukoh di Aceh
9. PLTS Skala Besar di Kepulauan Riau
10. Integrasi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) melalui pembentukan SugarCo, PalmCo, dan SupportingCo
11. Proyek Pengembangan Smelter Terintegrasi PT Vale Indonesia di Bahodopi di Sulawesi Tengah
12. Proyek Pengembangan Smelter Terintegrasi PT Vale Indonesia di Pomala di Sulawesi Tenggara
13. Smelter Nikel Baterai Listrik di Halmahera Timur, Maluku Utara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
- Tragedi Adamawa: 9 Perempuan Tewas Saat Aksi Damai di Nigeria
- Kuota 33 Ribu, Menhub Imbau Warga Daftar Mudik Gratis Nataru
- Bareskrim Temukan Bukti Unsur Pidana Ilegal Logging Garoga Sumut
- Gubernur Jabar Ingatkan Bandung Raya Rawan Tenggelam
Advertisement
Terekam CCTV, Pelaku Pencurian di Terban Jogja Ditangkap Polisi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pantai Lovina, Surga Wisata Lumba-lumba di Bali Utara
- TNI AL Bangun Jembatan Darurat untuk Korban Banjir Sumbar
- Alasan PBNU Sebut Rapat Pleno di Hotel Sultan Tidak Sah
- Ekonom Indef Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen di 2026
- Australia Resmi Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Akses Medsos
- Pep Guardiola Bela Xabi Alonso di Tengah Tekanan Madrid
- Service Center Modena Jogja Resmi Dibuka
Advertisement
Advertisement




