Advertisement
Mau Jual Sabu, Atlet Voli Tarkam Karanganyar Diciduk Polisi Sukoharjo

Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO — Nasib apes dialami oleh EJS, 36, warga Harjosari, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
EJS, diciduk polisi pada Sabtu (23/7/2022) usai tertangkap tangan hendak melakukan transaksi pembelian sabu di belakang kandang bebek pinggir kali.
Advertisement
EJS alias S diciduk polisi tepatnya di jembatan selatan gapura Markas Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro, tepatnya di Jatimalang RT005/RW002 Joho, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
“Kami amankan seorang pria inisial EJS alias S, 36 melakukan transaksi narkoba, membeli, menguasai terjadi pada tanggal 23 juli pukul 23.00 WIB dengan barang bukti narkotika golongan I bukan tanaman. Dengan berat sekitar 0,5 gram,” jelas Kasat Reserse Narkoba Polres Sukoharjo, AKP Paryudi, saat konferensi pers, Kamis (28/7/2022).
AKP Paryudi membeberkan pada saat kejadian penangkapan petugas Sat Narkoba Polres Sukoharjo melihat ada gerak gerik seseorang yang mencurigakan.
Kemudian petugas menghampiri orang tersebut, dan melakukan interogasi di tempat kejadian. Usai diinterogasi diketahui orang tersebut bernama EJS Alias S.
Pria yang belakangan juga diketahui sebagai atlet voli antar kampung alias tarkam itu mengaku membeli dan atau menyimpan sabu yang kemudian digeledah oleh polisi.
Pada saat dilakukan interogasi, pelaku mengatakan memperoleh sabu melalui salah satu situs atau website.
“Setelah diinterogasi oleh petugas, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya yaitu telah membeli Narkotika dari B, yang sekarang ini masih dalam pengejaran atau [daftar pencarian orang] DPO,” jelasnya.
Setelah dilakukan penggeledahan polisi menyita barang bukti berupa paket plastik klip tembus pandang. Plastik itu berisi sabu yang digulung dengan tisu putih dilapisi isolasi warna merah dan kemudian digulung isolasi warna hijau.
Selain itu polisi juga menyita satu buah handphone Lenovo hitam beserta Sim cardnya dan juga satu sepeda motor Honda Supra X merah hitam. Motor tersebut bernomor polisi AE 2483 JM dilengkapi dengan STNK.
Tersangka S yang turut dihadirkan dalam jumpa pers tersebut mengatakan telah dua tahun menggunakan narkoba. “Sudah dua tahun menggunakan narkoba. Kenal narkoba pas dulu bekerja di Jambi,” terangnya.
Pria jawara voli RT itu mengaku harga satu paket narkoba yang dibelinya senilai Rp300.000. Biasanya dia membeli dalam kurun waktu sebulan sekali atau dua kali.
Dia mengatakan biasanya menikmati sabu tersebut di gubuk areal persawahan kampung. “Setelah pakai ya nge-fly, Kalau ga pakai agak greges [meriang]. Ini sudah tidak memakai dua pekan,” ujar pria bertato itu.
Atas perbuatannya tersebut, pelaku dijerat Pasal 114 (1) dengan hukuman penjara minimal 5 tahun maksimal 20 tahun ditambah dengan denda minimal Rp1 miliar dan maksimal Rp10 miliar.
Serta Pasal 112 (1) dengan hukuman penjara minimal 4 tahun maksimal 12 tahun ditambah dengan denda minimal Rp800 juta dan maksimal Rp8 miliar.
Selain kasus tersebut, Satuan Reserse Narkoba Polres Sukoharjo juga berhasil menangkap dua remaja warga Teras, Boyolali, ADT,21 dan ELS,21, pada (15/6/2022).
Keduanya ditangkap bersama barang bukti 8 plastik klip tembus pandang yang masing-masing berisikan Narkotika (Golongan I bukan tanaman jenis sabu).
Keduanya dijerat Pasal 132 (1) dengan hukuman pidana penjara yang sama sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal-Pasal tersebut. Serta Pasal 114 (1) dengan hukuman penjara minimal 5 tahun maksimal 20 tahun ditambah dengan denda minimal Rp1 miliar dan maksimal Rp 10 miliar.
Dan Pasal 112 (1) dengan hukuman penjara minimal 4 tahun maksimal 12 tahun ditambah dengan denda minimal Rp800 juta dan maksimal Rp 8 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Profil Eddie Nalapraya, Bapak Pencak Silat Dunia yang Wafat di Usia 93 Tahun
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
Advertisement

Three Musketeers dari Gunungkidul Juara Turnamen Gateball Piala Wali Kota Jogja
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Sekeluarga Tertimbun Tebing Longsor di Samarinda, Dua Meninggal Dunia, 2 Masih dalam Pencarian
- Presiden Prancis Emmanuel Macron Dituduh Pakai Narkoba Saat ke Ukraina, Ini Tanggapan Kantor Kepresidenan
- Menham Natalius Pigai Dukung Pendidikan Militer Ala Dedi Mulyadi
Advertisement