Advertisement
Polri Minta Maaf Atas Intimidasi Pada Dua Wartawan Peliput Kasus Penembakan Brigadir J

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polri meminta maaf atas intimidasi yang dialami dua wartawan saat melakukan peliputan terkait kasus baku tembak antara dua polisi di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Kepala Divisi Humas (Kadiv Humas) Irjen Pol Dedi Presetyo menyampaikan permintaan maaf tersebut setelah bertemu dengan pimpinan redaksi media massa tempat kedua wartawan bekerja.
Advertisement
“Saya selaku Kadiv Humas tentunya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa yang terjadi kemarin malam dan menimpa dua teman media,” tutur Dedi di Jakarta, Jumat (15/7/2022).
Dedi juga mengungkapkan sudah pihaknya menemukan tiga anggota polri yang melakukan intimidasi dan akan menindak tegas semuanya.
BACA JUGA: Ubur-Ubur di Pantai Gunungkidul Tiba-Tiba Menghilang, Ternyata Ini Penyebabnya
“Anggota yang melakukan intimidasi kepada teman-teman jurnalis yang melaksanakan tugas sudah diketemukan dan akan ditindak tegas oleh Karo Provos,” ujarnya.
Sebelumnya, dua wartawan diintimidasi oleh orang tak dikenal saat meliput di dekat tempat kejadian perkara baku tembak antara dua polisi yang menewaskan Brigadir J. Dalam intimidasi tersebut, ponsel kedua wartawan itu dirampas lalu rekaman, foto, dan juga video di dalamnya dihapus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement