Advertisement
Gugat Elon Musk, Pengacara Twitter Yakin Bisa Menang Hanya dalam 4 Hari

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Twitter Inc. berupaya menyelesaikan gugatannya terhadap Elon Musk atas pembatalan kesepakatan akuisisi platform media sosial tersebut senilai US$44 miliar (Rp660 triliun) dalam waktu singkat.
Dilansir Bloomberg pada Rabu (13/7/2022), pengacara perusahaan media sosial yang berbasis di San Francisco tersebut mengatakan mereka hanya perlu empat hari di Delaware Chancery Court untuk membuktikan bahwa orang terkaya di dunia itu harus dipaksa untuk menyelesaikan kesepakatan akuisisi Twitter senilai US$54,20 per saham.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Tidak seperti beberapa negara bagian yang memerlukan waktu beberapa tahun untuk mengajukan kasus ke pengadilan, Pengadilan Delaware umumnya bergerak lebih cepat. Hakim-hakim Delaware dikenal mampu mengurai rumpun hukum dari sengketa merger dan akuisisi yang kompleks dengan lebih cepat dan menyeluruh daripada pengadilan AS lainnya.
Bahkan kasus-kasus bisnis yang kompleks sering diperdebatkan di hadapan hakim dalam waktu enam atau tujuh bulan setelah diajukan.
Baca juga: Elon Musk Batal Akuisisi Twitter Rp660 Triliun, Ini Alasannya..
Perjanjian akuisisi Twitter menetapkan semua perselisihan hukum atas kesepakatan itu harus dipaparkan di Delaware, rumah bagi lebih dari setengah perusahaan publik AS, termasuk Twitter dan Tesla Inc. milik Elon Musk.
Elon Musk dan dan pengacaranya belum memberikan komentar tentang gugatan tersebut dan apakah kasus tersebut. Namun Elon Musk men-tweet "Oh ironi lol" setelah Twitter mengajukan gugatan.
Belum ada hakim yang ditugaskan untuk kasus ini, tetapi Ketua Hakim Kathaleen St. J. McCormick telah berpengalaman menangani gugatan investor atas transaksi yang bermasalah. Dia diperkirakan menangani gugatan Twitter juga.
McCormick, penduduk asli Delaware, adalah mantan pengacara bantuan hukum dan lulusan Sekolah Hukum Notre Dame.
Tim hukum Twitter berpendapat mereka dapat dengan mudah menunjukkan dalam waktu kurang dari seminggu waktu pengadilan bahwa Elon Musk tidak memiliki alasan yang sah untuk membatalkan akuisisi tersebut. Saham Twitter ditutup pada $34,06 pada hari Selasa.
“Litigasi pada jadwal yang diusulkan Twitter memungkinkan para pihak dan penasihat berpengalaman mereka memiliki waktu yang cukup untuk mengumpulkan catatan persidangan,” tulis para pengacara.
Ini akan memberikan waktu yang cukup bagi seorang hakim untuk memutuskan dan membuat Mahkamah Delaware meninjau keputusan tersebut sebelum tanggal penutupan transaksi 24 Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Dianggap Sukses Kurangi Emisi dari Sektor Kehutanan, Indonesia Terima Rp718 Miliar
- Akhirnya, Ruben Onsu Lolos dari Gugatan Rp100 Miliar
- 2023, DPUPKP Bantul akan Aspal 39 Ruas Jalan
- Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Bergetar Sampai 1,5 jam
- Foto Bangunan di Turki Sebelum dan Sesudah Diluluhlantakkan Gempa
Advertisement

Tahun Lalu, Antusiasme Warga Bekerja di Luar Negeri Tinggi, Bagaimana dengan Tahun Ini?
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Erdogan Umumkan Keadaan Darurat Selama Tiga Bulan untuk Cari Korban Gempa
- Foto Bangunan di Turki Sebelum dan Sesudah Diluluhlantakkan Gempa
- Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Praktisi Mengajar, Minat?
- Jalan Menuju Proyek Tol Jogja Solo Banyak Rusak, Bupati Panggil PT JMM
- Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Bergetar Sampai 1,5 jam
- Kementerian Perdagangan Temukan Perusahaan Tak Distribusikan Minyakita
- Polri Masih Cari Pilot dan Penumpang Susi Air
Advertisement
Advertisement