Advertisement
Rusia Berencana Serang Ukraina dengan Rudal Krypton
_1657532313.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Militer Rusia berencana menyerang Ukraina mengggunakan peluru kendali atau rudal supersonik Krypton. Rudal tersebut akan ditembakkan dengan pesawat tempur Sukhoi Su-30SM.
Dilansir dari kantor berita Rusia TASS, salah seorang sumber dari Krimea mengatakan Armada Laut Hitam Rusia atau Black Sea Fleet akan menggunakan peluru kendali X-31 yang dikenal di Barat sebagai AS-17 Krypton pada jet tempur Sukhoi Su-30SM.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
“Armada Laut Hitam menggunakan peluru kendali X-31 yang dikenal di Barat sebagai Krypton pada jet Su-30SM-nya. Ini akan sangat efektif,” kata sumber dari Krimea, Senin (11/7/2022).
BACA JUGA: Penjahat Seksual Mengincar Anak-Anak di DIY lewat Video Call, 3 Orang Jadi Korban!
TASS belum memperoleh komentar resmi tentang masalah ini. Sebelumnya, belum ada laporan resmi mengenai penggunaan rudal X-31 pada pesawat tempur Su-30SM dalam serangan udara.
Diketahui, rudal Supersonik X-31 merupakan rudal udara dapat menyerang target di darat. Rudal ini juga dikenal dengan kode Kh-31 atau AS-17 Krypton. Biasanya, rudal Krypton ini dibawa oleh pesawat Mig-29 atau Su-27.
Sebelumnya, Rusia terus mengintensifkan serangan ke Ukraina menggunakan rudal. Serangan ini telah menghantam gedung apartemen lima lantai dan menghancurkan tiga bangunan yang berada di sekitarnya di kota Chasiv Yar, Ukraina timur.
Serangan tersebut menyebabkan 15 orang tewas dan puluhan lainnya terluka, lalu atas terjadinya serangan tersebut, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengutuk keras serangan tersebut karena menurutnya, Rusia dengan sengaja menargetkan warga sipil dalam serangan di Chasiv Yar.
Di sisi lain, Ukraina telah memperingatkan penduduk Kherson selatan dan Zaporizhzhia untuk mengungsi karena Ukraina bersiap untuk melakukan serangan balasan dan kembali merebut wilayah tersebut.
Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk, mengatakan akan ada pertempuran, penembakan artileri dan mendesak penduduk untuk segera mengungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Digaji Rp172 Juta, Apa Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakilnya?
- Sempat Tertunda karena Pandemi, Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang Akhirnya Dimulai
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
- Jokowi dan Anies Baswedan Diduga Saling Sindir di Instagram
- Indonesia Tak Kena Resesi Seks! Angka Kelahiran Tembus 2,18 Persen
Advertisement
Advertisement

Seru! Ini Detail Paket Wisata Pre-Tour & Post Tour yang Ditawarkan untuk Delegasi ATF 2023
Advertisement
Berita Populer
- Awas! Ada Link Palsu Pendaftaran Kartu Prakerja
- Pembangunan Rusun di 2023 Ditarget 5.379 Unit, Termasuk untuk Pekerja IKN
- Pertimbangan Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet & Ketidakhadiran 2 Menteri Nasdem di Ratas
- Enam Kejadian Gempa Guncang Indonesia Rabu Dini Hari
- Sri Mulyani Masuk Bursa Calon Gubernur Bank Indonesia, Berapa Jumlah Kekayaannya?
- 49 Siswa Madrasah Tewas Dalam Kecelakaan Kapal Terbalik di Pakistan
- Keluarga Mahasiswa UI Korban Kecelakaan Laporkan Polres Jaksel ke Ombudsman
Advertisement
Advertisement