Advertisement
Rusia Berencana Serang Ukraina dengan Rudal Krypton
![Rusia Berencana Serang Ukraina dengan Rudal Krypton](https://img.harianjogja.com/posts/2022/07/12/1105877/sukhoi_su-31_(1)_1657532313.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Militer Rusia berencana menyerang Ukraina mengggunakan peluru kendali atau rudal supersonik Krypton. Rudal tersebut akan ditembakkan dengan pesawat tempur Sukhoi Su-30SM.
Dilansir dari kantor berita Rusia TASS, salah seorang sumber dari Krimea mengatakan Armada Laut Hitam Rusia atau Black Sea Fleet akan menggunakan peluru kendali X-31 yang dikenal di Barat sebagai AS-17 Krypton pada jet tempur Sukhoi Su-30SM.
Advertisement
“Armada Laut Hitam menggunakan peluru kendali X-31 yang dikenal di Barat sebagai Krypton pada jet Su-30SM-nya. Ini akan sangat efektif,” kata sumber dari Krimea, Senin (11/7/2022).
BACA JUGA: Penjahat Seksual Mengincar Anak-Anak di DIY lewat Video Call, 3 Orang Jadi Korban!
TASS belum memperoleh komentar resmi tentang masalah ini. Sebelumnya, belum ada laporan resmi mengenai penggunaan rudal X-31 pada pesawat tempur Su-30SM dalam serangan udara.
Diketahui, rudal Supersonik X-31 merupakan rudal udara dapat menyerang target di darat. Rudal ini juga dikenal dengan kode Kh-31 atau AS-17 Krypton. Biasanya, rudal Krypton ini dibawa oleh pesawat Mig-29 atau Su-27.
Sebelumnya, Rusia terus mengintensifkan serangan ke Ukraina menggunakan rudal. Serangan ini telah menghantam gedung apartemen lima lantai dan menghancurkan tiga bangunan yang berada di sekitarnya di kota Chasiv Yar, Ukraina timur.
Serangan tersebut menyebabkan 15 orang tewas dan puluhan lainnya terluka, lalu atas terjadinya serangan tersebut, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengutuk keras serangan tersebut karena menurutnya, Rusia dengan sengaja menargetkan warga sipil dalam serangan di Chasiv Yar.
Di sisi lain, Ukraina telah memperingatkan penduduk Kherson selatan dan Zaporizhzhia untuk mengungsi karena Ukraina bersiap untuk melakukan serangan balasan dan kembali merebut wilayah tersebut.
Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk, mengatakan akan ada pertempuran, penembakan artileri dan mendesak penduduk untuk segera mengungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement