Advertisement
Berduka! PDIP Kibarkan Bendera Setengah Tiang atas Meninggalnya Menteri Tjahjo Kumolo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada seluruh kader, anggota, dan simpatisan partai untuk mengibarkan bendera PDIP setengah tiang di kantor-kantor partai atas meninggalnya Menpan RB yang juga politisi PDIP Tjahjo Kumolo.
"Ini sebagai penghormatan terbaik pada Almarhum Tjahjo," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Hasto mengatakan, Tjahjo Kumolo merupakan salah satu kader terbaik partai yang memiliki sosok penyabar, penuh semangat persahabatan dan kepemimpinannya menyejukkan.
BACA JUGA: Kehilangan Rp1,3 Miliar akibat Investasi di Bittorent Trust, Seorang Warga DIY Lapor Polisi
Advertisement
"Beliau salah satu kader terbaik Partai. Mas Tjahjo dikenal sebagai sosok pemimpin dengan kesabaran tinggi, santun, dan menampilkan kepemimpinan penuh semangat persahabatan dan menyatukan," kata Hasto yang berada di Jogja.
Megawati Soekarnoputri dan seluruh keluarga besar PDI Perjuangan, kata dia, mengucapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya Tjahjo Kumolo.
"Mas Tjahjo sosok yang legendaris karena menjadi anggota DPR RI selama enam periode; menjadi Sekjen PDI Perjuangan pada periode 2010-2015, hingga dipercaya sebagai Mendagri dan MenPAN RB. Almarhum juga sosok yang setia mendampingi Ibu Megawati Soekarnoputri. Saya diajarkan oleh Mas Tjahjo bahwa berdedikasi pada Ibu Megawati harus menggunakan alam batin dan pikiran yang jernih, penuh dengan kejujuran dan kesetiaan," katanya.
Hasto menambahkan, seluruh keluarga besar PDI Perjuangan memberikan penghormatan terbaik dengan mendoakan Almarhum agar dilancarkan jalannya menghadap Tuhan Yang Maha Kasih dan Maha Penyayang, dan semoga husnul khotimah. PDI Perjuangan akan memberikan penghormatan dengan protokol Partai.
"Selamat jalan Mas Tjahjo Kumolo, perjuangan Mas Tjahjo telah menjadi satu dan bersenyawa dengan seluruh kehidupan PDI Perjuangan," kata Hasto.
Tjahjo Kumolo menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit karena mengalami infeksi pada paru-paru. Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta, Jumat siang, pukul 11.10 WIB, usai menjalani perawatan intensif sejak pertengahan Juni 2022.
Sebelum berkarier politik di Ibu Kota Jakarta, semasa muda Tjahjo Kumolo aktif di KNPI Jateng dan pernah menjadi politikus Golkar sebelum akhirnya bergabung dengan PDIP.
Di DPP PDIP, ia pernah menjabat sekjen, kemudian menjadi menteri dan terakhir sebagai MenPAN RB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- LaNyalla Bicara Soal 66 Tahun Dekrit Presiden
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
Advertisement
Advertisement