Advertisement
Ganjar Doakan Jokowi yang Melawat ke Ukraina

Advertisement
TEMANGGUNG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama masyarakat mendoakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta istri dan rombongan sehat selalu selama kunjungan negara ke Ukraina dan Rusia. Ia juga berharap Jokowi mendapatkan solusi terkait dampak konflik kedua negara Eropa itu.
"Kita doakan Pak Jokowi beserta Ibu (Iriana) dan rombongan sehat semuanya karena Presiden kita luar biasa. Hari ini membawa misi perdamaian datang ke daerah yang sedang berkonflik," kata Ganjar di sela acara puncak peringatan Harganas 2022 tingkat Provinsi Jawa Tengah di Desa Watukumpul, Parakan, Kabupaten Temanggung, Rabu (29/6/2022).
Advertisement
Ganjar mengaku terus mengikuti perkembangan kunjungan Presiden Jokowi di Eropa. Mulai dari mengikuti acara KTT G7 di Jerman. Selesai acara itu, Jokowi kemudian bergeser ke Polandia untuk melanjutkan kunjungan ke Ukraina menggunakan kereta luar biasa yang disiapkan oleh Pemerintah Ukraina.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu (29/6/2022), Jokowi dan Iriana beserta rombongan terbatas berangkat dari peron 4 Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia, Selasa 28 Juni, sekitar pukul 21.15 waktu setempat.
"Mulai dari Jerman ke Polandia. Dari Polandia kami mengikuti, beliau naik kereta api 12 jam sampai ke Ukraina," katanya.
Menurut Ganjar, perjalanan Jokowi di Eropa, khususnya ke Ukraina dan Rusia membawa misi perdamaian. Hal itu sesuai dengan politik bebas-aktif Indonesia. Diketahui bahwa dalam empat bulan terakhir konflik kedua negara itu telah memberikan dampak yang luar biasa bagi ekonomi dan relasi antarnegara.
"Mudah-mudahan ini adalah misi damai yang bisa kita berikan kepada dunia dan dalam politik bebas-aktif kita ditunjukkan. Bagaimana seorang Jokowi peduli kepada persoalan dunia karena akibat perang ini bahan pangan naik, energi naik, relasi antarnegara menjadi tidak nyaman semuanya," jelas Ganjar.
Di Ukraina, Jokowi dijadwalkan akan bertemu Presiden Zelensky. Setelah itu, Jokowi akan bertolak ke Rusia untuk bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin. Tujuan pertemuan itu agar kedua negara menghentikan perang.
"Mudah-mudahan dari Pak Jokowi nantinya bisa mendapatkan satu solusi di antara banyak negara dan rakyat akan menjadi senang, di negara manapun," pungkasnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement