Advertisement
Bakal Ada Tol Bawah Laut di Ibu Kota Baru

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Indonesia bersama dengan pemerintah Korea Selatan telah menyepakati kerja sama untuk pembangunan jalan tol akses Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) yang akan dibangun di Teluk Balikpapan.
Dalam Konferensi Jalan Indonesia-Korea ke-17, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan dalam pipeline yang disepakati kedua belah pihak terdapat feasibility study dan basic design immersed Tunnel Teluk Balikpapan.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Selain itu, kedua belah pihak menyepakati hibah pembentukan manajemen konstruksi digital dan hijau di Indonesia, serta pembentukan sistem informasi jalan tol di Indonesia.
BACA JUGA: Dua Warga Kota Jogja Meninggal Dunia karena Leptospirosis
“Selain SHMS dan ITS, akan diprioritaskan juga feasibility study dan basic design untuk jalan akses IKN karena kami akan memulai pembangunan infrastruktur dasar IKN pada Agustus 2022 mendatang,” kata Menteri Basuki dalam keterangan resminya, Selasa (21/6/2022).
Basuki mengatakan terdapat dua kerja sama hibah antara Indonesia dan Korea Selatan yang saat ini sedang berlangsung, yaitu Manajemen Terpadu untuk Structural Health Monitoring System (SHMS) untuk jembatan nasional di Indonesia.
Selain itu, Indonesia-Korea menyepakati penyusunan Master Plan dan Pilot System Intelligent Transport Systems (ITS) untuk Area Metropolitan Jakarta.
“Pada Juli kami akan mengirim 25 young engineer PUPR ke Korea Selatan untuk menjalani training terkait smart city. Selain itu ada 14 young engineer yang akan ke Korea Selatan untuk belajar mengenai SHMS jembatan. Ini merupakan bentuk kerja sama yang lebih konkret selain diskusi-diskusi yang kita lakukan pada seminar atau konferensi,” imbuhnya.
Sementara itu, Assistant Minister for Road Lee Yoon-Sang mengungkapkan telah dilakukan penandatanganan MoU antara Indonesia dan Korea Selatan terkait dengan pembangunan IKN Nusantara.
“Setelah seminar konferensi pada 21 Juni, kami juga akan melakukan technical study ke IKN pada hari berikutnya. Para direksi dan peneliti kami akan ikut ke lokasi untuk menggali lebih banyak ekspansi kolaborasi antara kedua negara,” ungkapnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement

Info Cuaca: Sebaran Wilayah DIY yang Diguyur Hujan Lebat Hari Ini
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- KPK Temukan Uang dan Puluhan Tas Mewah di Rumah Rafael, Ada Hermes
- Awas! Jogja dan Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Sabtu Ini
- Beda Sikap Piala Dunia U-20, Rudy Sebut Gibran Belum Paham Konstitusi: Belum Lahir Soale
- 3 Tahun Tinggal di Tenda, Bocah Ini Pecahkan Rekor Usai Kumpulkan Donasi Rp13 Miliar
- Ditetapkan Tersangka Gratifikasi, KPK Segera Tahan Rafael Alun
- Bakal Dibagi 3 Kelas, Berapa Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung?
- Klarifikasi Kekayaan 3 Pejabat Ini Bakal Naik ke Tahap Selanjutnya, Susul Rafael Alun?
Advertisement
Advertisement