Advertisement
Pasokan Terganggu, Harga Cabai Rawit Merah di Kudus Tembus Rp90.000
Ilustrasi - Harian Jogja/Catur Dwi Janati
Advertisement
Harianjogja.com, KUDUS — Harga jual cabai jenis rawit merah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, saat ini menembus hingga Rp90.000 per kilogram, karena pasokan sempat terganggu oleh faktor cuaca.
Menurut salah seorang pedagang di Pasar Bitingan Kudus, Tutik Asiani, kenaikan harga jual cabai rawit merah atau dikenal cabai setan terjadi sejak bulan Mei 2022.
Advertisement
Ia memaparkan kenaikan harga cabai rawit tersebut terjadi secara bertahap sejak harga jual berkisar Rp30.000 per kilogram dan terus naik dalam beberapa minggu terakhir.
Kenaikan serupa juga terjadi pada cabai merah keriting yang awalnya dijual Rp25.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp80.000 per kilogram, serta cabai rawit putih yang awalnya hanya berkisar Rp15.000 per kilogram, saat ini naik menjadi Rp40.000 per kilogram.
Komoditas pangan lain yang mengalami kenaikan adalah bawang merah yang dijual Rp60.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp35.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih masih stabil dengan harga Rp30.000 per kilogram.
"Kubis yang sebelumnya hanya dijual Rp6.000 per kilogram, kini melonjak menjadi Rp12.000 per kilogram, termasuk wortel juga naik dari Rp10.000 per kilogram menjadi Rp12.000 per kilogram, dan tomat dijual Rp15.000 per kilogram," ujarnya, dikutip dari Antara, Selasa (21/6/2022).
Untuk komoditas minyak goreng kemasan, kata dia, masih stabil dengan harga Rp23.000 per liter, gula pasir Rp13.000 per kilogram dan telur juga masih mahal karena harganya mencapai Rp28.000 per kilogram.
Ngatini, pedagang sembako lainnya mengakui hal yang sama bahwa hampir semua komoditas yang dibutuhkan masyarakat memang naik, terutama berbagai jenis cabai.
"Informasinya karena faktor cuaca, sehingga hasil panen kurang maksimal. Karena barang terbatas, maka harganya juga terdongkrak naik," ujarnya.
Kenaikan harga jual berdampak pada omzet penjualan yang turun karena cabai merah keriting yang biasanya sehari bisa menjual 30 kilogram, saat ini turun menjadi 10 kilogram. Demikian halnya cabai setan juga turun dari sebelumnya bisa menjual 15 kilogram turun menjadi 5 kilogram.
Untuk pasokan, Ngatini memastikan tidak ada masalah, karena berapapun kebutuhannya bisa dipenuhi. Namun, transaksinya justru sepi, karena harga mahal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement
Tekan Risiko Kematin, Nelayan Diminta Pake Jaket Pelampung Saat Melaut
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
- Bali Kembali Banjir, Kini Sampai ke Canggu
- Hari Ini Ada Demo, Polisi Kerahkan 4.562 Personel Amankan Jakarta
Advertisement
Advertisement



