Advertisement
Begini Cara Ubah Nama KTP yang Salah Secara Online
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kesalahan cetak penulisan identitas pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) mungkin saja terjadi. Khusus untuk warga Jakarta, hal tersebut tidaklah perlu dikhawatirkan karena Anda bisa merubah identitas di e-KTP secara online melalui aplikasi Alpukat Dukcapil Jakarta tanpa harus mengantre.
KTP merupakan salah satu bentuk identitas resmi yang harus dimiliki setiap warga negara yang sudah menginjak usia 17 tahun. KTP memuat berbagai identitas individu mulai dari NIK, nama lengkap, tanggal lahir, hingga status perkawinan. Seperti yang diketahui bersama, saat ini KTP berlaku seumur hidup. Lantas bagaimana cara mengurusnya?
Advertisement
BACA JUGA: Media Malaysia Soroti Langkah Shin Tae-yong Yang Tak Ambil Istirahat
Peraturan terkait penggantian kesalahan penulisan identitas yang ada di KTP diatur dalam Peraturan Presiden No 25 tahun 2008. Perubahan identitas pada KTP merupakan kebutuhan penduduk yang harus dihormati negara.
Sebelum mengajukan perubahan identitas KTP secara online, Anda perlu melakukan pengecekkan terlebih dahulu. Cek nama ataupun identitas yang benar di dokumen lain.
Jika nama di KTP dinilai salah, maka komparasikan nama Anda yang tercantum pada dokumen lain seperti Ijazah, KK, Paspor atau Akta Kelahiran.
Cara Mengubah Nama yang Salah di KTP Secara Online
- Kunjungi laman https://alpukat-dukcapil.jakarta.go.id/ atau unduh aplikasi via Google Playstore ataupun Appstore
- Di halaman KTPel ketuk "Tambah Permohonan"
- Ketuk "Cetak" pada kolom nama anggota keluarga yang hendak melakukan perubahan data e-KTP
- Lakukan kembali pengecekan data
- Jika dinilai sudah sesuai, pilih 'Keterangan Permohonan'
- Selanjutnya ketuk 'Perubahan Biodata'
- Ceklis Dokumen Persyaratan
- Lengkapi nomor 'SMS Phone'
- Selanjutnya, unggah Dokumen Persyaratan yang diperlukan
- Pilih Service Point
- Terakhir, pilih jadwal pengambilan dokumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
- Jokowi Siapkan Rancangan Kerja untuk Prabowo, Begini Detailnya
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement