Advertisement
Dibuka! Ini Jumlah Kuota Penerima Beasiswa LPDP Pada 2022

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mencatat telah memberikan beasiswa kepada sebanyak 29.872 penerima hingga akhir 2021.
Sejalan dengan itu, dana abadi yang dikelola oleh LPDP tercatat telah mencapai Rp99,11 triliun pada 2021.
Advertisement
"Kita sudah memberikan beasiswa kepada sekitar 29.872 orang akumulasi dari tahun 2013, dengan penerima pada 2021 yang mencapai 4.266 orang," kata Direktur Keuangan LPDP Agus Hartono dalam acara Bincang Bareng DJKN, Jumat (10/6/2022).
Agus mengatakan, pada tahun ini, LPDP kembali menargetkan untuk memberikan beasiswa kepada sekitar 4.000 penerima.
Dia memaparkan, sebanyak 15.631 alumni penerima beasiswa LPDP telah bekerja di berbagai sektor, di mana 62,8 persen di antaranya bekerja di sektor publik seperti akademisi, peneliti, ASN, pegawai profesional, hingga TNI/Polri.
Sementara itu, sisanya 35 persen bekerja di sektor privat, dan 2,2 persen di sektor sosial.
Agus juga menyampaikan, LPDP hingga akhir 2021 telah membiayai 1.668 proyek riset dengan total nilai Rp1,4 triliun dalam empat skema.
BACA JUGA: Ini Penyebab Izin Lokasi Tol Jogja-YIA Belum Terbit
Empat skema tersebut di antaranya skema kompetisi dengan proporsi 11,9 persen, skema invitasi 5,8 persen, skema kolaborasi internasional 1,4 persen, dan proporsi terbesar pada skema mandatori sebesar 80,9 persen.
Pada tahun ini, pemerintah mengalokasikan dana abadi pendidikan sebesar Rp20 triliun dalam APBN 2022. Dengan demikian, dana abadi yang akan dikelola LPDP diproyeksikan mencapai Rp120 triliun.
“Jadi dijumlahkan dengan posisi per 31 Desember 2021, ditambah semua alokasi 2022 cair, maka jumlah dana abadi bidang pendidikan yang dikelola LPDP menjadi sekitar Rp120 triliun,” kata Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Meirijal Nur.
Dia menjelaskan, dana abadi kelolaan LPDP terdiri atas empat peruntukkan, di antaranya dana abadi pendidikan, dana abadi penelitian, dana abadi perguruan tinggi, dan dana abadi kebudayaan.
Lebih lanjut, imbuhnya, dana abadi ini merupakan komitmen pemerintah di bidang pendidikan untuk menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi generasi berikutnya dan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berdaya saing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Terapkan Layanan Tiket Online Beti Sakebon di Pantai Selatan Bantul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement