Advertisement
Terungkap Alasan Politisi India Hina Nabi Muhammad
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Juru Bicara Partai Bharatya Janata Party (BJP) Nupur Sharma dikabarkan menghina Nabi Muhammad SAW dalam acara debat di televisi nasional India.
Akibatnya, politisi dari partai yang menaungi Perdana Menteri Narendra Modi itu kini diskors dari keanggotaan partai BJP. Tak sendiri, Kepala Operasi Media BJP Delhi Naveen Kumar Jindal juga melakukan penghinaan yang membuatnya dikeluarkan dari partai.
Advertisement
Nupur Sharma sempat membela diri dengan membuat pernyataan di akun media sosial Twitter @NupurSharmaBJP. Dia menyebut, ada yang lebih dulu menghinda Dewa Mahadev dalam acara tersebut.
"Saya sudah menghadiri debat TV itu selama beberapa hari terakhir dimana Mahadev kami dihina dan tidak dihormati terus menerus," tulisnya dikutip Selasa (7/6/2022).
Menurutnya, penghinaan terhadap agama yang dia anut juga merupakan sebuah pelanggaran. Atas penghinaan itu, dia kehilangan kesabaran dan akhirnya membalas dengan pernyataan yang isinya penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
"Saya tidak bisa mentolerir penghinaan dan rasa tidak hormat yang terus menerus ini terhadap Mahadev dan saya mengatakan beberapa hal untuk menanggapinya," paparnya.
Kemudian, Sharma juga menjelaskan bahwa dirinya tak berniat menghina dan menyakiti ajaran apapun. Melihat respon banyak orang yang tersakiti akibat pernyataannya, dia menarik pernyataan yang dianggap menghina tersebut.
“Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapa pun, dengan ini saya menarik pernyataan saya tanpa syarat. tidak pernah ada niat saya untuk menyakiti perasaan keagamaan siapa pun" ujarnya.
Atas kekacauan yang diperbuat, banyak protes dan kritik keras yang menyebabkan bentrokan di India. Dilansir Aljazeera.com, Duta Besar India memberi pernyataan resmi pasalnya Kuwait, Qatar, Pakistan, hingga Arab Saudi mengecam tindakan dua politisi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
Advertisement
Advertisement