Advertisement
Desa Asal Pesepakbola Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi di Magelang Jadi Kampung Bola

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Pemerintah Kabupaten Magelang memberikan apresiasi kepada Kampung Pancuranmas, Kecamatan Secang yang menjadi Kampung Bola.
Penetapan ini mendasarkan alasan karena kampung tersebut adalah asal dua pesepakbola nasional, Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi. Keduanya adalah saudara kembar yang menjadi pemain inti Timnas Indonesia U-16 dan sukses meraih gelar juara di Piala AFF U-16 2018.
Advertisement
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto menyampaikan apresiasi kepada Desa Pancuranmas atas lahirnya Kampung Bola di desa tersebut. Di kampung tersebut didirikan sebuah Tugu Bola.
"Semoga ke depan anak-anak Desa Pancuranmas dapat mengharumkan nama Kabupaten Magelang seperti Bagas dan Bagus Kahfi," ungkap dalam peresmian Kampung Pancasila dan Tugu Bola di Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang, Selasa (24/5/2022).
Baca juga: Kental Nuansa Indische, Begini Wajah Baru Pasar Beringharjo
Adi Waryanto juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Kodim 0705/Magelang yang telah menginisiasi menggagas serta melaksanakan pencanangan Kampung Pancasila di Desa Pancuranmas ini.
"Kami sangat menyambut baik serta siap mendukung keberadaan Kampung Pancasila ini, karena keberadaan Kampung Pancasila sangat bernilai strategis dalam upaya memantapkan solidaritas serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar warga yang multi kultur, multi etnik dan multi agama," ucap Adi Waryanto.
Menurutnya, wilayah Kabupaten Magelang ini adalah daerah besar dengan bermacam-macam agama, tradisi dan adat istiadat.
Sehingga harus perlu dipertahankan bahkan lebih diperkuat lagi.
Keberadaan Kampung Pancasila ini diharapkan dapat menciptakan suatu media pembelajaran nilai-nilai luhur Pancasila, menumbuhkan kerukunan meski beragam agama, budaya dan bahasa. Selain itu untuk menanamkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dan memberikan pemahaman warga negara dalam menerapkan sila-sila Pancasila.
Baca juga: Kiper PSS Sleman, Ega Rizky Ingin Cepat Sembuh Sebelum Kompetisi
"Kami berharap dengan pencanangan Kampung Pancasila di Desa Pancuranmas ini masyarakat bisa lebih paham tentang Pancasila, sehingga berkeinginan kuat menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi menuturkan bahwa, bangsa Indonesia tidak bisa terlepas dari Pancasila, karena dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia sendiri mustahil kemerdekaan akan tercapai apabila tidak menerapkan nilai-nilai Luhur yang terkandung dalam Pancasila.
Semangat gotong-royong dari warga Pancuranmas inilah yang membuktikan bahwa nilai-nilai luhur Pancasila masih tetap lestari, masih tetap dipertahankan dan tetap dilaksanakan oleh warganya.
"Saya yakin, diawali dengan penerapan nilai luhur Pancasila, Merah Putih akan berkibar tinggi ke dunia Internasional melalui sepak bola nanti salah satunya. Saya dukung dan saya ucapkan terimakasih kepada Bagas Bagus yang sudah luar bisa sebagai atlet sepak bola yang mengharumkan nama Indonesia melalui Sepak Bola," kata Rohmadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
- PPATK: Perputaran Uang Transaksi Judi Online Bisa Capai Rp1.200 Triliun
- KPK Jelaskan Soal Motor Ridwan Kamil yang Disita dan Titip Rawat
- Berlaku 19 April 2025, Segini Tarif Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan
Advertisement

Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Utang Pemerintah Indonesia Turun Jadi 27,2 Miliar Dolar Amerika AS di Februari 2025
- Presiden Prabowo Menyoroti Suap Hakim Pengadilan Capai Miliaran Rupiah di Sidang Korupsi Minyak Goreng
- Diduga Ada Penyusup, Sidang Hasto PDIP Ricuh
- BMKG Ungkap 5 Segmen Memicu Gempa Magnitudo 7,4 di Wilayah Sumatra Barat
- Penumpang Wanita Dikeluarkan dari Pesawat Karena Mengaku Bawa Bom, Ini Penjelasan Batik Air
- Hasan Nasbi Sering Blunder, Mensesneg Mengkonfirmasi Kini Jadi Jubir Presiden Prabowo
- Kemenag Pastikan Tidak Ada Pembatasan Usia Jemaah Haji 2025
Advertisement