Advertisement
Arab Saudi Larang Warga Negaranya ke Indonesia, Kenapa?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan larangan perjalanan ke-16 negara di dunia, termasuk Indonesia.
Adapun 15 negara lainnya, yaitu Lebanon, Suriah, Turki, Iran, Afghanistan, Yaman, Somalia, Ethiopia, Republik Demokratik Kongo, Libya, India, Vietnam, Armenia, Belarusia, dan Venezuela.
Advertisement
Larangan tersebut berlaku bagi warga negara Saudi yang ingin bepergian ke negara-negara tersebut. Namun, belum ada pedoman baru mengenai warga negara asing juga akan dilarang memasuki Arab Saudi.
Dilansir dari Gulf News, Senin (23/5/2022), larangan itu datang menyusul peningkatan yang signifikan dalam jumlah infeksi Covid-19 harian selama beberapa minggu terakhir.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi juga memastikan warganya belum terpapar bahkan terinfeksi kasus cacar monyet atau Monkeypox.
Dr. Abdullah Asiri, Wakil Menteri Kesehatan untuk Kesehatan Preventif, mengatakan bahwa sektor kesehatan Kerajaan mampu memantau dan menemukan dugaan kasus “cacar monyet,” serta untuk memerangi infeksi tersebut.
Adapun, Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat) menyampaikan aturan yang perlu dipatuhi oleh Warga Negara Saudi ketika hendak bepergian ke luar Arab, antara lain masa berlaku paspor warga Saudi yang hendak bepergian ke negara luar Arab harus lebih dari enam bulan.
Selain itu, warga juga harus sudah menerima tiga dosis vaksin guna melawan Virus Corona. Namun, akan ada pengecualian bagi kelompok dengan alasan medis.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 “pasti belum berakhir.” Direktur Jenderal (Dirjen) WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pihaknya telah menurunkan kewaspadaan dengan risiko tertentu.
“Penurunan pengujian dan pengurutan berarti kita membutakan diri kita sendiri terhadap evolusi virus,” tambah Dirjen WHO Ghebreyesus, yang dilansir dari Times of India pada Selasa (24/5/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Korban Ledakan Amunisi Bogor Mendiang Kolonel Cpl. Antonius Hermawan Dikenal Supel dan Cerdas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Sekeluarga Tertimbun Tebing Longsor di Samarinda, Dua Meninggal Dunia, 2 Masih dalam Pencarian
Advertisement