Advertisement

Kerugian Rusia Akibat Perang: 200 Pesawat Hancur, 27.000 Tentara Tewas

Edi Suwiknyo
Sabtu, 14 Mei 2022 - 10:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Kerugian Rusia Akibat Perang: 200 Pesawat Hancur, 27.000 Tentara Tewas Misil Rusia membombardir pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina - New York Times

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Angkatan Bersenjata Federasi Rusia melanjutkan operasi militer khusus di Ukraina yang sudah berlangsung mulai 24 Februari 2022. Sampai saat ini, penyerangan terus berlangsung dan Ukraina belum memutuskan untuk menyerah dari serangan tetangganya tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memaparkan bahwa sampai Jumat kemarin sebanyak 200 pesawat militer Rusia telah dihancurkan.

Advertisement

Zelensky menyebut bahwa kerugian begitu banyak pesawat tidak pernah dialami Rusia dalam peperangan manapun selama beberapa dekade belakangan.

"Rusia telah kehilangan hampir 27.000 tentara, banyak dari mereka mati muda. Rusia telah kehilangan lebih dari 3.000 tank, kendaraan tempur lapis baja, sejumlah besar kendaraan militer konvensional, helikopter, drone dan semua prospeknya sebagai sebuah negara," ujar Zelensky, dikutip Sabtu (14/5/2022).

Kendati telah menghancurkan sejumlah besar peralatan tempur Rusia, Zelensky pesimistis pertempuran bakal segera berakhir. Menurutnya, tidak ada seorang pun saat ini yang dapat memprediksi berapa lama perang ini akan berlangsung.

"Tapi kami melakukan segala yang kami bisa untuk membebaskan tanah kami dengan cepat. Ini adalah prioritas kami - bekerja setiap hari untuk membuat perang lebih pendek," ujarnya.

Serangan Rusia

Sementara itu, rudal berbasis udara presisi tinggi dari Pasukan Dirgantara Rusia di daerah pemukiman Zolote dan Vrubovka di Republik Rakyat Luhansk menghancurkan markas pertahanan teritorial dan batalion brigade mekanis ke-24.

Selain itu, 32 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer terkena, serta depot amunisi di distrik Krasnopavlovka di wilayah Kharkiv. Akibat serangan itu, lebih dari 300 nasionalis tewas, 37 unit peralatan militer dinonaktifkan.

Adapun penerbangan operasional-taktis dan militer menghantam tiga pos komando Angkatan Bersenjata Ukraina, serta 52 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer.

Sementara pasukan rudal dan artileri menghantam 17 pos komando, serta 370 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer, serta 5 unit artileri dalam posisi menembak.

"Sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan tiga kendaraan udara tak berawak Ukraina di daerah pemukiman Krasnopolye, Malaya Kamyshevakha di wilayah Kharkiv dan Gorlovka di Republik Rakyat Donetsk."

Secara total, sejak awal operasi militer khusus 165 pesawat, 125 helikopter, 845 kendaraan udara tak berawak, 304 sistem rudal anti-pesawat, 3.039 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 369 peluncur roket ganda, 1.498 senjata artileri lapangan dan mortir , serta 2.882 unit kendaraan khusus militer Ukraina hancur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Viral Balon Udara Tiba-tiba Mendarat di Runway Bandara YIA

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement