Advertisement
Paling Beda, Mbok Yem Mudik Pakai Tandu
![Paling Beda, Mbok Yem Mudik Pakai Tandu](https://img.harianjogja.com/posts/2022/05/01/1100399/20220427075607_normal-3.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menjelang Hari Raya, banyak warga mudik menggunakan transportasi darat, air, maupun udara. Berbeda dengan pemudik lainnya Wakiyem atau yang akrab dipanggil Mbok Yem mudik menggunakan tandu.
Mbok Yem terkenal di antara para pendaki Gunung Lawu, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur dikarenakan Mbok Yem merupakan pemilik warung di puncak Gunung Lawu tersebut.
Advertisement
Warung milik Mbok Yem juga berada tepat di pertemuan tiga jalur pendakian via Cemoro Sewu, Comoro Kandang, dan Cetho. Warung ini berdiri diatas ketinggian 3.150 mdpl, sehingga Mbok Yem menjadikan warung sekaligus rumahnya.
Warung milik Mbok Yem ini memiliki peran penting bagi para pendaki. Selain menyediakan makanan, warung ini juga menjadi tempat evakuasi jika terjadi sesuatu.
Sama seperti pemudik lainnya, di hari Raya Idulfitri, wanita asal Dukuh Dagung ini ingin menghabiskan Lebaran bersama keluarga, mengingat Mbok Yem yang sudah berumur, pendaki dan para warga yang ingin turun dari Gunung Lawu membantu Mbok Yem.
Dari video yang beredar di youtube maupun instagram, Mbok Yem ditandu dengan batang bambu oleh tiga orang dan satu orang sebagai pemandu jalan. Adapun perjalan Mbok Yem sempat terhambat dikarenakan longsor di jalur Cemoro Sewu, tepatnya di bawah Pos 4 Gunung Lawu. Maka dari itu Mbok Yem dan para pendaki harus mencari jalur turun di bebatuan besar dan reruntuhan pohon.
Dari video Aho Channel ada komentar netizen yang mengenali Mbok Yem dan mengatakan akhirnya pemilik warung di kawasan Argo Dalam ini turun juga.
" Akhirnya mbok yem bakdan ..turun gunung..sugeng riyadin yo mbok yem.maaf lahir dan batin..mg mbok yem panjang umur sehat selalu dan bahagia momong putra wayah...selamat idul fitri mbok yem.." ujar Jay Arfin dikutip dari Youtube Aho Channel, Sabtu (30/4/2022)
Sebagai informasi, warung milik Mbok Yem sudah berdiri sejak 1970.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement