Advertisement
Paling Beda, Mbok Yem Mudik Pakai Tandu
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menjelang Hari Raya, banyak warga mudik menggunakan transportasi darat, air, maupun udara. Berbeda dengan pemudik lainnya Wakiyem atau yang akrab dipanggil Mbok Yem mudik menggunakan tandu.
Mbok Yem terkenal di antara para pendaki Gunung Lawu, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur dikarenakan Mbok Yem merupakan pemilik warung di puncak Gunung Lawu tersebut.
Advertisement
Warung milik Mbok Yem juga berada tepat di pertemuan tiga jalur pendakian via Cemoro Sewu, Comoro Kandang, dan Cetho. Warung ini berdiri diatas ketinggian 3.150 mdpl, sehingga Mbok Yem menjadikan warung sekaligus rumahnya.
Warung milik Mbok Yem ini memiliki peran penting bagi para pendaki. Selain menyediakan makanan, warung ini juga menjadi tempat evakuasi jika terjadi sesuatu.
Sama seperti pemudik lainnya, di hari Raya Idulfitri, wanita asal Dukuh Dagung ini ingin menghabiskan Lebaran bersama keluarga, mengingat Mbok Yem yang sudah berumur, pendaki dan para warga yang ingin turun dari Gunung Lawu membantu Mbok Yem.
Dari video yang beredar di youtube maupun instagram, Mbok Yem ditandu dengan batang bambu oleh tiga orang dan satu orang sebagai pemandu jalan. Adapun perjalan Mbok Yem sempat terhambat dikarenakan longsor di jalur Cemoro Sewu, tepatnya di bawah Pos 4 Gunung Lawu. Maka dari itu Mbok Yem dan para pendaki harus mencari jalur turun di bebatuan besar dan reruntuhan pohon.
Dari video Aho Channel ada komentar netizen yang mengenali Mbok Yem dan mengatakan akhirnya pemilik warung di kawasan Argo Dalam ini turun juga.
" Akhirnya mbok yem bakdan ..turun gunung..sugeng riyadin yo mbok yem.maaf lahir dan batin..mg mbok yem panjang umur sehat selalu dan bahagia momong putra wayah...selamat idul fitri mbok yem.." ujar Jay Arfin dikutip dari Youtube Aho Channel, Sabtu (30/4/2022)
Sebagai informasi, warung milik Mbok Yem sudah berdiri sejak 1970.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ledakan di Isfahan Diklaim Karena Sistem Pertahanan Iran Aktif, Bukan Akibat Rudal Israel
- 2 Pesawat Penerbangan Sipil Ini Langsung Putar Haluan Hindari Serangan Israel ke Iran
- Gunung Ruang Erupsi, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel
- Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran
- Tok! MK Bacakan Putusan Hasil Sengketa Pilpres pada Senin 22 April Mendatang
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
Advertisement
Advertisement