Advertisement
Halo Pemudik, Ini Aplikasi untuk Cek Kondisi Jalan Macet
Gerbang tol Cikampek Utama - Bisnis/Akhirul Anwar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran pada tahun ini. Hal ini tentu menjadi angin segar mengingat dua tahun terakhir pemerintah melarang aktivitas mudik lebaran.
Bagi pelaku mudik ada baiknya untuk mengetahui cara mengecek jalan macet untuk membuat perjalanan mudik jadi lebih nyaman. Salah satu cara paling sering adalah memanfaatkan Google Maps.
Advertisement
Sekadar informasi, Google Maps tak hanya menawarkan layanan pemetaan biasa, sebab ada citra satelit, navigasi, serta kemampuan melihat lalu lintas secara real-time.
Dikutip dari situs resmi Google, Selasa (25/4/2022) berikut cara mengecek lalu lintas. Pertama pengguna dapat membuka aplikasi Google Maps, kemudian pengguna dapat menyentuh ikon kotak bertumpuk yang ada di kanan peta.
Selanjutnya, akan ada sejumlah pilihan, pengguna pun dapat memilih 'lalu lintas' untuk melihat jalanan macet. Setelah itu, akan ada garis warna yang ada di sepanjang jalan untuk mengetahui jalanan macet atau tidak.
Baca juga: Sultan Minta Warga yang Ingin Mudik ke Jogja Mudik Awal
Untuk diketahui, terdapat beberapa arti warna yang ada pada garis. Pertama, hijau mengartikan jalanan lancar dan tidak ada hambatan di jalan. Kemudian, orange menunjukan lalu lintas yang cukup padat, sedangkan merah mengartikan ada penundaan lalu lintas alias macet. Makin gelap warna merah yang ditampilkan maka makin macet jalanan.
Biasanya Google Maps juga memberikan informasi ketika ada kecelakaan atau insiden lainnya, sebab akan ada ikon yang muncul dan memberikan keterangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Akhir Tahun, Omzet Wingko Ngasem Tembus Rp65 Juta per Hari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Boomerang Employees: Google Kejar Talenta AI dari Pesaing
- Prediksi Semen Padang vs Persija: Misi Jaga Tren Positif
- PLN EVenture 2025 Uji Kesiapan SPKLU Jateng-DIY Jelang Nataru
- AI Outlook 2026: Bonus Demografi Jadi Kunci Ekonomi Digital
- Bus Trans Cahya Kecelakaan di Tol Krapyak, Angkutan Nataru
- Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
- Dua Jenazah Nelayan Indonesia Hilang di Portugal Ditemukan
Advertisement
Advertisement




