Advertisement
Harta Karun Miliaran Ton Emas dan Tembaga Terpendam di NTB
Emas batangan - Bloomberg
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Indonesia menemukan harta karun terpendam berupa 1,1 miliar ton tembaga dan emas di Kecamatan Hu’u, Dompu, NTB.
PT Sumbawa Timur Mining (STM) memperkirakan potensi sumber daya mineral tersebut memiliki kandungan 0,96 persen tembaga dan 0,58 gram emas per ton mineral. Sementara total potensi sumber daya mineral tereka atau inferred mineral resource mencapai 1 miliar ton dengan kandungan 0,7 persen tembaga dan 0,4 gram emas per ton.
Advertisement
Presiden Direktur STM Bede Evans mengatakan sumber daya mineral Onto memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia. Peningkatan potensi sumber daya mineral Onto sebesar 0,4 ton, kata dia, menjadi hasil kerja keras dari tim di Proyek Hu’u selama dua tahun terakhir.
“Perkiraan terbaru ini juga telah memberikan kembali [keyakinan] bagi para pemegang saham STM dan seluruh tim STM, namun dengan tetap menerapkan kehati-hatian sejalan dengan perkembangan Proyek Hu’u untuk memasuki tahapan pengembangan proyek lebih lanjut.” kata Evans saat konferensi pers daring, Kamis (21/2/2022).
Potensi sumber daya mineral Onto merupakan bagian dari Proyek Hu’u milik STM yang merupakan pemegang Kontrak Karya (KK) generasi ke-7 yang ditandatangani pemerintah pada 19 Februari 1998. Saham STM secara mayoritas dimiliki oleh Vale S.A. (80 persen), melalui Eastern Star Resources Pty Ltd, dan sisanya dimiliki oleh PT Antam Tbk (20 persen).
STM telah melakukan kegiatan eksplorasi lewat KK Proyek Hu’u sejak 2010. Perkiraan potensi sumber daya mineral yang diumumkan hari ini adalah hasil dari 74 lubang pemboran, dengan total kedalaman 74.130 meter yang dibor ke dalam potensi sumber daya mineral Onto.
“Pengeboran akan terus dilanjutkan pada 2022 dan seterusnya, untuk mendukung studi lebih lanjut guna menentukan ukuran, luas dan karakteristik potensi sumber daya mineral Onto dan memberikan data yang lebih lengkap untuk digunakan dalam berbagai studi teknik Proyek Hu’u,” kata Evans.
Hingga saat ini, STM telah menyelesaikan 108 lubang bor dengan kedalaman mencapai 115.591 meter di dalam KK Proyek Hu’u dan prospek lainnya sejak eksplorasi dimulai pada 2010.
STM saat ini sedang melakukan tahapan studi kelayakan yang ditujukan untuk menentukan potensi sumber daya mineral lebih lanjut dan untuk mempelajari karakteristik hidrogeologi, panas bumi, dan geoteknik dari potensi sumber daya mineral Onto. Beberapa tantangan teknis harus diatasi sebagai bagian dari tahapan studi kelayakan untuk memastikan potensi sumber daya mineral Onto dan Proyek Hu’u dapat dikembangkan menjadi sebuah operasi pertambangan bawah tanah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
BKPPD Gunungkidul Minta PPPK Tunjukkan Kinerja Terbaik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Eks Pangdam Jaya Jadi Dirut Baru Antam, Ini Profilnya
- Timnas Voli Putra Indonesia Bidik Juara Grup B SEA Games
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Polri Segera Umumkan Tersangka Bencana Banjir Sumatera Utara
Advertisement
Advertisement




