Advertisement
Ini Dua Titik yang Diwaspadai Saat Mudik Lebaran
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) berbincang bersama Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri (tengah) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (kiri) saat naik KA Pangrango rute Bogor-Sukabumi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/4/2022). Kementerian Perhubungan kembali akan mengoperasikan KA Pangrango rute Bogor-Sukabumi pada 10 April 2022 setelah selama delapan bulan berhenti sementara karena pembangunan jalur ganda di rute tersebut. - Antara Foto/Arif Firmansyah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pemerintah mewaspadai dua titik utama di jalur darat dan penyeberangan Merak–Bakauheni pada mudik Lebaran 2022.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jalan dari Bekasi menuju Semarang dan penyeberangan Merak-Bakauheni menjadi dua titik utama yang akan diantisipasi secara khusus. Berdasarkan prediksi sejumlah pihak, dua titik ini akan terjadi kepadatan pada saat arus mudik lebaran tahun 2022.
Advertisement
"Untuk mengantisipasi dua titik tersebut, Kemenhub berkoordinasi secara intensif dengan Korlantas Polri, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), terkait dengan penyiapan skenario pengaturan rekayasa lalu lintas," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (14/4/2022).
Menhub mengatakan sektor darat menjadi titik krusial dari penanganan kelancaran arus mudik dan balik lebaran, karena berdasarkan survei yang dilakukan Balitbanghub sekitar 47 persen dari 85,5 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik akan menggunakan jalur darat, baik kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun angkutan darat (bus, angkutan penyebrangan, dan lain-lain).
Lebih lanjut, Menhub mengungkapkan, telah memberikan diskresi kepada Korlantas Polri untuk menetapkan skenario rekayasa lalu lintas, seperti: system satu arah (one way), contra flow, ganjil genap, dan sebagainya, sesuai dengan kondisi kepadatan di lapangan.
“Pengawasan dan pengendalian dilakukan dengan humanis dan persuasif, karena sesuai arahan Presiden kita tidak akan melakukan penyekatan dan putar balik,” jelas Menhub.
Menhub menyatakan akan terus meningkatkan koordinasi dan sosialisasi kebijakan mudik tahun 2022, kepada unsur terkait, termasuk Korlantas Polri dan Pemerintah Daerah, untuk memastikan ada kesamaan persepsi terkait syarat perjalanan, pengendalian lalu lintas, dan kebijakan lainnya.
“Nanti kami akan lakukan rakor di Jabar dan Jateng yang diprediksi akan terjadi pergerakan yang masif karena menjadi daerah tujuan utama para pemudik,” jelasnya.
Selanjutnya, Menhub juga menyampaikan sejumlah imbauan kepada masyarakat, diantaranya yaitu melakukan vaksinasi booster untuk menjaga kesehatan sendiri maupun kesehatan keluarga yang akan dikunjungi, serta mengimabu masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor karena membahayakan keselamatan. Menhub mengimbau masyarakat dapat memanfaatkan program mudik gratis yang diselengarakan Kemenhub, BUMN, maupun swasta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Ini Rinciannya
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z
- Jadwal Film Bioskop Jogja Minggu Ini, Harga Tiket Lengkap
- Disperindag DIY Gelar 6 Operasi Pasar dan 25 Pasar Murah 2025
- Platform X Lunasi Denda Rp80 Juta Terkait Konten Pornografi
- PSS Sleman Menang 1-0 atas Garudayaksa FC di Laga Uji Coba
Advertisement
Advertisement





