Advertisement
Mahfud MD: Pengeroyok Ade Armando Bukan Mahasiswa
![Mahfud MD: Pengeroyok Ade Armando Bukan Mahasiswa](https://img.harianjogja.com/posts/2022/04/13/1099195/fud.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku dirinya telah menghubungi Kapolda Metro Jaya Fadil Imran untuk mengusut penganiayaan yang dialami Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.
Mahfud mengaku yakin pengeroyokan tersebut bukan dilakukan mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada Senin (11/4).
Advertisement
Saat mendengar kabar penganiayaan itu, Mahfud tidak meragukan bahwa hal tersebut dilakukan oleh elemen liar, bukan mahasiswa.
“Saya langsung menghubungi Kapolda, saya katakan Polisi di Indonesia itu mampu menangkap orang yang berbuat keji dan pandai menghilangkan jejak. Orang yang memutilasi orang hanya tersisa satu tangan tapi bisa dicari bisa tertangkap. Semua bisa. Ini harus bisa dicari pelakunya,” kata Mahfud usai ngabuburit bersama para pemimpin redaksi media dikutip melalui keterangan pers, Rabu (13/4/2022).
Mahfud menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sekarang sudah punya berbagai instrumen untuk mengetahui siapa berbuat apa. Teknologi tersebut bisa membantu menemukan si pelaku.
BACA JUGA: Pesan Mendalam, Akademisi: Calon Rektor UGM Harus Sudah Selesai dengan Dirinya
“Saya minta ke Kapolda, agar pelakunya dicari dan ditindak tegas, jangan pandang bulu dari kelompok apapun, afiliasi manapun, harus ditindak tegas dan diumumkan dipublik bahwa anda mampu melakukan, dan barusan kan diberitakan sudah ada beberapa orang yang diduga pelakunya sudah ditangkap,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Ade Armando dikeroyok saat aksi mahasiswa melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR pada awal pekan ini.
Ade yang berada di tengah-tengah tiba-tiba dipukuli massa tanpa perlindungan. Selain dipukuli, Ade pun ditendang. Teman-teman Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) pun kewalahan dan jadi bulan-bulanan massa yang terlihat marah.
"Bunuh, bunuh Ade Armando," teriak massa yang anarkis itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement