Advertisement
PDIP Gelar Demo Masak Tanpa Migor, Megawati Ingat Soekarno: Perut Rakyat Harus Kenyang
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat berpidato pada hari ulang tahun (HUT) ke-49 PDIP, Senin (10/1/2022). JIBI - Bisnis/Nancy Junita
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menceritakan pesan Proklamator RI yang juga ayahnya, Ir.Soekarno, bahwa perut rakyat harus kenyang.
Megawati menceritakan hal itu setelah terjadi perdebatan di media sosial atas pernyataannya mengenai harga minyak goreng yang naik dan sarannya agar hal itu disikapi dengan megubah pola memasak.
Advertisement
Dari banyak menggoreng memakai minyak ke metode lain seperti merebus dan membakar.
Megawati mengaku dirinya sampai disebut aneh karena dianggap seharusnya mengurusi politik, bukan soal makanan.
Namun baginya, berpolitik sebenarnya adalah berbicara soal kehidupan, termasuk soal makanan. Artinya tak salah jika ketua umum parpol seperti dirinya juga bicara soal bahan pangan.
“Saya mengatakan bahwa politik bukan politik, politic it is not only politic, tapi politik itu sebetulnya adalah bagian dari kehidupan,” kata Megawati saat memberi Keynote Speech di acara Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng, Senin (28/3/2022).
Megawati lalu bercerita pengalaman dengan Soekarno, ayah yang sekaligus disebut Megawati sebagai gurunya.
“Jadi dalam hal ini, pertanyaan yang tidak akan saya pernah lupakan ketika saya bertanya pada ayah saya. Sebenarnya kalau berpolitik itu yang paling penting untuk rakyat sebetulnya apa toh Bapak? Beliau dengan enteng mengatakan, yang namanya perut harus kenyang,” kata Megawati.
“Sangat lucu kan ya, saya bertanya politik saya pikir akan mendapatkan sebuah masukan yang berat, nah beliau toh mengatakan enteng, yang paling penting adalah perut harus kenyang,” tambah Presiden RI Kelima itu.
BACA JUGA: Geruduk Balai Kota Jogja, Pendorong Gerobak Malioboro Sempat Panas dengan Satpol PP
Saat itu, Megawati mengakui tak sepenuhnya bisa memahami apa yang dimaksud Bung Karno. Namun semakin dewasa, dirinya semakin memahaminya.
“Karena saya dapat merasakan, kalau saya lapar saja untuk mengerjakan PR sekolah itu rasanya susah sekali,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
- Jonan Bantah Diberi Tawaran Menteri Seusai Temui Prabowo
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Realisasi Belanja Negara di DIY Capai Rp14,98 T per September 2025
- AS Blokir Ekspor Chip Nvidia ke China dengan Alasan Keamanan Nasional
- Profil Gubernur Riau Abdul Wahid yang Kena OTT KPK
- Inggris Tambah Pasokan Rudal Storm Shadow ke Ukraina
- Jadwal Liga Champions Malam Ini: Liverpool vs Madrid
- Turki Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza
- Tabrakan Karambol di Tol Solo-Ngawi, Satu Meninggal di Lokasi
Advertisement
Advertisement




