Advertisement
HKTI Luncurkan Gerakan Kemanusiaan Segelas Beras untuk Disabilitas

Advertisement
JAKARTA – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) meluncurkan gerakan kemanusiaan “Segelas Beras Untuk Disabilitas”.
Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) TNI Dr. Moeldoko menegaskan, gerakan tersebut wujud kepedulian seluruh jajaran HKTI kepada masyarakat yang terkena dampak krisis pandemi COVID-19, terutama para penyandang disabilitas.
“Kita tunjukkan HKTI bukan hanya sekedar nama atau bendera. Tapi HKTI punya program-program yang memiliki aspek kemanusiaan yang tinggi,” tegas Moeldoko, dalam rapat nasional HKTI, yang digelar secara daring, Senin (7/3/2022).
Moeldoko menjelaskan, gerakan segelas beras untuk disabilitas berskala nasional serta bersifat jangka panjang dan berkelanjutan. Pelaksanaanya, tutur dia, bisa per tiga bulan atau sesuai kebutuhan, dengan melibatkan semua pihak yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat difabel.
“Gerakan ini dikelola secara transparan dan akan dilakukan kontrol dan pengawasan yang ketat. Jadi jangan coba-coba ada yang menyalahgunakan program ini. Karena ini arahnya kemanusiaan,” pesan Moeldoko.
“Saya perintahkan setiap pimpinan di daerah untuk melaporkan kegiatannya pada pusat secara berkala,” lanjut Moeldoko.
Untuk mewujudkan program tersebut, Panglima TNI 2013-2015 ini juga menginstruksikan seluruh pimpinan dan pengurus HKTI baik di pusat, daerah, dan organisasi sayap, segera melakukan fungsi manajemen, yakni dengan membuat perencanaan yang baik. Mulai dari membangun kemitraan dengan semua pihak untuk mendapatkan bantuan hingga pendataan terhadap penerima.
“Saya persilahkan untuk membuka kemitraan dengan siapapun, baik pengusaha, petani, ataupun tokoh masyarakat. Dan segera lakukan pendataan penerima bantuan. Sehingga saat bantuan sudah didapatkan bisa langsung disalurkan dengan tepat sasaran,” ujar Moeldoko.
Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga menyampaikan arahan terkait pembentukan gugus tugas di setiap daerah, guna mempercepat pelaksanaan gerakan kemanusiaan segelas beras untuk disabilitas.
“Agar jelas siapa yang tanggung jawab dalam pengorganisasian ini dan seperti apa mekanisme pelaksanaanya mulai dari penggalangan bantuan hingga penyalurannya,” pungkas Moeldoko. (***)
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Asteroid Berbahaya Berukuran Raksasa Mendekati Bumi Pekan Depan
- Pemerintah Belum Tentukan Penyelenggara Bursa Karbon, Ini Saran Pengamat
- Mayat Terbungkus Plastik di Bandung Merupakan Korban Pembunuhan
- YIA Xpress Kereta Cepat ke YIA, Cek Jadwal dan Harga Tiketnya
- Cara Beli Tiket Kereta Bandara YIA, Cek di Sini
Advertisement

6 Atlet Sleman Peraih Medali SEA Games 2023 Terima Uang Apresiasi dari Pemkab
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Belum Tentukan Penyelenggara Bursa Karbon, Ini Saran Pengamat
- Jokowi Resmi Teken Perpres Percepatan Pembangunan Bandara VVIP di IKN
- BPOM Sita Obat Ilegal Senilai Rp10 Miliar dari Jual Beli Online, Ini Tanggapan Shopee
- Viral Acara Pernikahan Ada Stand Starbucks hingga Chatime, Berapa Biayanya?
- STY Tak Nyaman karena Banyak Pemain Baru Bergabung
- PPP Siapkan Tempat Terhormat untuk Sandiaga Uno
- Kampus Ditutup Akibat Gelar Kuliah Fiktif, Ratusan Mahasiswa Jadi Korban
Advertisement
Advertisement