Advertisement

Promo November

Survei IPO: Kepuasan Kepada Kinerja Presiden Meningkat di Masa Pandemi

Jumali
Sabtu, 26 Februari 2022 - 23:57 WIB
Jumali
Survei IPO: Kepuasan Kepada Kinerja Presiden Meningkat di Masa Pandemi Presiden Jokowi berbincang dengan dr. Faisal Rizal Matondang, dokter spesialis paru melalui panggilan video, Minggu (27/9/2020). - Ist/ dok Sekretariat Presiden

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Indonesia Political Opinion (IPO) kembali mempublikasikan hasil survei nasional yang dilakukan pada 15-22 Februari 2022.
Paparan hasil survei IPO menunjukkan kepuasan pada kinerja Presiden meningkat tajam mencapai 69 persen, meningkat dari 51 persen pada periode survei tahun lalu. Sementara angka ketidakpuasan pada kinerja Presiden tersisa di angka 31 persen.
“Telaah kami, peningkatan ini terjadi karena bertambahnya pengetahuan publik atas kinerja Presiden yang mengemuka, terutama terkait pembangunan insfrastruktur dan terus bergulirnya vaksinasi. Tingkat kepuasan ini bahkan melampaui persentase pemilih presiden Jokowi-Maruf Amin,” kata Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah.
Senada dengan peningkatan kepuasan pada kinerja Presiden, Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun takluput dari sorotan survei publik IPO. Ma’ruf Amin dalam perspektif publik memuaskan di angka 43 persen, lebih baik dibandingkan periode Desember tahun lalu yang hanya 31 persen.
“Perubahan mendasar opini publik terhadap kinerja pemerintah, terutama Presiden dan Wakil Presiden, adalah peningkatan kepuasan publik. Meskipun Wapres Maruf Amin masih tetap tertinggal dari opini kepuasan pada Presiden, tetapi cukup baik karena bertambahnya apresiasi pubik. Kondisi ini menandai bertambahnya publik yang percaya pada kapasitas Wapres Ma’ruf Amin,” sambung Dedi.
Opini publik pada kinerja pemerintah perbidang juga alami peningkatan, terutama pada bidang Ekonomi yang mencapai 62 persen, bidang sosial menyumbang kepuasan publik sebesar 57 persen. Bidang politik dan hukum mendapatkan persepsi kepuasan terkecil hanya mampu memuaskan 43 persen.
“Kontribusi terbesar peningkatan persepsi publik dari kinerja bidang Ekonomi dan Sosial. Sementara bidang Politik dan Hukum masih berada di bawah 50 persen. Situasi ini menandai secara umum kinerja pemerintah mendapat apresiasi publik,” ucapnya. (*)

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pilkada 2024, Kampanye Akbar di Sleman Hanya Dilakukan Dua Kali

Sleman
| Jum'at, 22 November 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement