Advertisement
Dua Situs Cagar Budaya Ada di Jalur Tol Jogja Solo, Bagaimana Nasibnya?

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Dua situs cagar budaya di Klaten, Jawa Tengah, terkena jalur Tol Jogja Solo.
Pemerhati Cagar Budaya (KPCB) Klaten meminta perlindungan situs yang terletak di Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo.
Advertisement
BACA JUGA: Warga Gugat Nilai Ganti Rugi Tol Jogja Solo, Bupati Minta Kenaikan 100 Persen
Ketua KPCB Klaten, IGG Wisnu Hendrata, mengungkapkan persoalan itu saat audiensi dengan Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Klaten, Rabu (16/2/2022).
"Situs Keprabon menjadi keprihatinan bagi kami. Di sana jelas kena tol. Ketika survei perencanaan, kenapa sampai menerjang situs? Ini yang menjadi pertanyaan kami. Sudah kami lakukan pendekatan untuk perlindungan situs itu, kami upayakan terus menerus," ujar Wisnu.
Wisnu berharap situs cagar budaya terlindungi dan dilestarikan seperti yang direncanakan oleh berbagai stakeholder yang menangani proyek pembangunan jalan tol. "Hasil pembicaraan kami dengan investor [pelaksana proyek Tol Jogja Solo], situs itu akan dikelola atau diperbaiki, dan potensinya bisa menjadi potensi wisata desa. Ada akses-akses nantinya. Ini hasil pembicaraan. Tetapi bagaimana bentuknya, saya sendiri tidak sampai ke dalam," kata dia.
BACA JUGA: Dokumen Pengadaan Tanah Tol Jogja YIA Segera Diserahkan ke Pemda DIY
Pelaksana Humas KPCB Klaten, Hari Wahyudi, mengatakan selain situs Keprabon, situs Wonoboyo juga terdampak proyek Tol Jogja Solo.
"Rencananya kami duduk bersama Disbudporapar Klaten dan perwakilan manajemen proyek tol untuk menyelamatkan Situs Keprabon baik yang di permukaan tanah maupun yang masih terpendam. Harapan kami, Situs Wonoboyo yang juga terdampak tol bisa diperhatikan," kata dia.
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudporapar Klaten, Yuli Budi Susilowati, mengatakan ada dua kawasan situs yang berada di trase Tol Jogja Solo, yakni Situs Keprabon serta Situs Wonoboyo di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan. Saat ini, sudah ada pengerjaan proyek pembangunan Tol Jogja Solo di kawasan Situs Keprabon. Sementara itu, kawasan Situs Wonoboyo masih menunggu proses pembebasan lahan.
Susi menguraikan ada perlakuan khusus terhadap dua kawasan situs tersebut dari pelaksana proyek pembangunan jalan tol. Jalan tol bakal dibuat melayang pada kedua kawasan situs.
Susi juga menjelaskan secara berkala petugas dari Disbudporapar Klaten mengecek kondisi situs, terutama di Keprabon. Dari hasil pemantauan, ada upaya perlindungan terhadap situs di Keprabon dengan mengambil jarak radius pengeboran tiang pancang 6 meter dari kawasan situs. Yoni masih dipertahankan di lokasi semula.
BACA JUGA: Izin Penetapan Lokasi Tol Jogja Solo Segera Habis
"Memang ketika kami sampai ke sana kali terakhir [dua pekan lalu], lokasi situs tidak terkena atau tertutup langsung oleh jalan layang sehingga atapnya tetap terbuka. Ternyata masukan-masukan dari komunitas diperhatikan," urai Susi.
Situs Keprabon sebelumnya berada di tengah sawah yang dibebaskan untuk proyek pembangunan Tol Jogja Solo. Di situs itu, ada yoni dengan ornamen di salah sisi menyerupai kepala kura-kura. Di sekitar yoni itu, ada gundukan tanah berisi batu bolder yang diperkirakan menjadi bagian bangunan candi. Selama ini kawasan Situs Keprabon kerap didatangi umat Hindu Kecamatan Polanharjo guna sembahyang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Pemkab Bantul Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Perkuat Koperasi Desa Merah Putih
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- KPK Periksa Eks Direktur PT Inai Kiara Indonesia Sebagai Saksi Kasus Suap Proyek Pengerukan Pelabuhan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Putusan MK Soal Pemisahan Waktu Pemilu dan Pilkada, Mendagri Bakal Ajak Rapat Sejumlah Kementerian
- Sidang Tuntutan untuk Hasto Kristiyanto Dijadwalkan Kamis 3 Juli 2025
- Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
- PMI Asal Kediri Meninggal Setelah Lakukan Aksi Bunuh Diri di Korea Selatan
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement
Advertisement