Advertisement
Miris! Masih Ada Negara-Negara yang Tingkat Vaksinasi Covid-19 di Bawah 5%
Tenaga kesehatan menyuntikkan cairan vaksin dosis ketiga kepada warga lansia saat vaksinasi booster Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Rabu (12/1/2021). Bisnis - Arief Hermawan P
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pada bulan Oktober, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan target bagi negara-negara untuk memvaksinasi 70 persen populasi mereka pada pertengahan 2022. Namun, faktanya, banyak negara tertinggal dan capaiannya masih di bawah 5%.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan Covid bisa berhenti menjadi darurat kesehatan global pada 2022 jika ada tindakan tegas, termasuk memastikan akses yang adil ke vaksin Covid-19.
Advertisement
Dari statistik yang dikumpulkan oleh Our World in Data, Burundi, Republik Demokratik Kongo, dan Haiti adalah negara yang paling sedikit divaksinasi di dunia terhadap Covid-19.
Hanya 0,05 persen populasi Burundi yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksinasi Covid.
Sementara itu, di Kongo hanya 0,4 persen populasi telah diberikan setidaknya satu dosis, sementara di Haiti proporsi populasi meningkat menjadi sekitar 1 persen.
Di negara-negara berpenghasilan rendah, hanya 5,5 persen orang yang telah divaksinasi penuh terhadap virus corona, menurut Our World in Data yang dikutip CNBC International.
Baca juga: Pemkot Umumkan Kasus Pertama Covid-19 Varian Omicron di Jogja
Kondisi ini berbeda jauh dengan negara maju. Di negara-negara berpenghasilan tinggi, 72 persen populasi telah divaksinasi lengkap dengan setidaknya dua dosis.
Negara-negara di mana kerusuhan dan konflik sipil sedang berlangsung juga termasuk yang paling sedikit divaksinasi di dunia, dengan pertempuran dengan kekerasan yang mempersulit vaksin untuk menjangkau populasi umum mereka.
Di Yaman, di mana perang saudara telah berkecamuk sejak 2014, kurang dari 2 persen populasi telah divaksinasi terhadap Covid. Sudan Selatan, di mana perselisihan tentang pembagian kekuasaan masih marak bahkan setelah perang saudara secara resmi berakhir pada 2018, juga mencatat tingkat vaksinasi sekitar 2 persen.
Banyak negara Afrika memiliki tingkat vaksinasi yang rendah, termasuk Chad, Madagaskar dan Tanzania, yang tingkat imunisasinya berkisar antara 1,5 persen hingga 4 persen.
Afrika Selatan, di mana jenis virus omicron yang sangat menular pertama kali diidentifikasi tahun lalu, baru memvaksinasi kurang dari sepertiga populasinya.
Sementara itu, kurang dari satu dari tiga orang di negara-negara Karibia Jamaika, Saint Lucia dan Saint Vincent dan Grenadines telah divaksinasi terhadap Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Cek! Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Jumat 31 Oktober 2025
- Pohon Tumbang Timpa Rumah di Srandakan Bantul, Nihil Korban
- Mitigasi Longsor, BPBD Kulonprogo Imbau Warga Pasang Talang
- Prakiraan Cuaca di Jogja, Hujan Ringan, Jumat 31 Okt 2025
- Pemuda Diamankan Polsek Sleman Usai Aniaya Pengendara dengan Celurit
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja Hari Ini, Jumat 31 Okt 2025
- ADD Sleman Naik Rp7 M, Siltap Lurah & Pamong Dikerek
Advertisement
Advertisement




