Advertisement
Fadli Zon Tak Setuju Nama Ibu Kota Indonesia "Nusantara": Usul Saya "Jokowi"

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai ‘Nusantara’ kurang cocok untuk nama Ibu Kota baru Indonesia di Kalimantan Timur. Menurutnya nama yang cocok adalah Jokowi.
Hal itu ia sampaikan dalam Twitter pribadinya @fadlizon. "Usul saya nama Ibu Lota langsung saja "Jokowi". Sama dengan Ibu Kota Kazakhstan "Nursultan" (dari nama Presiden Nursultan Nazarbayev)", kata Fadli lewat cuitannya di akun Twitter @fadlizon, dikutip Selasa (18/1/2022).
Advertisement
“Nusantara” kurang cocok jd nama ibukota baru. Nusantara punya pengertian sendiri sbg wilayah Indonesia, belum lg ada “Wawasan Nusantara”. Usul sy nama ibu kota langsung saja “Jokowi”. Sm dg ibu kota Kazakhstan “Nursultan” (dr nama Presiden Nursultan Nazarbayev”).
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) January 17, 2022
Menurut Fadli, istilah Nusantara memiliki makna tersendiri, yakni wilayah Indonesia secara umum. Dia menilai kurang cocok, jika Nusantara sebagai nama satu wilayah saja.
Baca juga: Nama Ibu Kota Indonesia yang Baru adalah Nusantara
"Nusantara kurang cocok, jadi nama Ibu Kota baru. Nusantara punya pengertian sendiri sebagai wilayah Indonesia, belum lagi ada Wawasan Nusantara," kata Fadli yang juga anggota DPR RI.
Diketahui, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monaorfa, sebagai perwakilan pemerintah di rapat Panitia Kerja (Panja) RUU (Ibu Kota Negara (IKN), menyampaikan bahwa nama IKN baru yang disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah "Nusantara".
"Saya baru mendapatkan konfirmasi dan perintah langsung dari Bapak Presiden yaitu pada hari Jumat. Jadi sekarang hari Senin, hari Jumat lalu, dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara," jelas Suharso pada rapat panja di gedung DPR RI, Senin (17/1/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Twitter, Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Wisata Watu Gagak: Dari Inisiatif Warga ke Dukungan Pemerintah
- Pemda DIY Terima Hibah Rp11 Miliar dari Aset Rampasan KPK
- Diduga Mencabuli Muridnya, Guru TK di Sragen Ditangkap Polisi
- Perceraian di Sleman Tembus 1.000 Kasus, Ini Penyebabnya
- Tiga Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan di Jalan Brigjen Katamso Solo
- Kawal Program Pemerintah, Ormas Merkids Ajak Warga Tolak Anarkisme
- Sungai di Kawasan Sumbu Filosofi Perlu Direstorasi
Advertisement
Advertisement