Advertisement
Resmi Berganti Status, UIN Raden Mas Said Surakarta Ingin Berkontribusi Bangun Bangsa

Advertisement
JOGJA—UIN Raden Mas Said Surakarta Ikut Berkontribusi Bangun Bangsa Peraturan Presiden No.42/2021 tentang Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta yang ditandatangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 11 Mei 2021 menjadi tonggak bersejarah bagi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta yang kini telah sah menyandang nama baru menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.
Proses perjalanan alih status yang penuh tantangan tidak menyurutkan seluruh komponen yang ada di IAIN Surakarta untuk membulatkan tekad dan optimisme menuju perubahan yang lebih baik.
Advertisement
Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir mengatakan bahwa keberhasilan alih status ini adalah keberhasilan semua pihak mulai dari Kementerian Agama, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Kementerian (Kemensetneg), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), DPD RI, civitas academica, dan juga pemerintah.
Selanjutnya, kata Mudofir, tugas semua pihak adalah mengisi UIN RM Said ini dengan lebih berkontribusi secara nyata bagi pembangunan bangsa melalui sektor pendidikan.
“Alih status ini tentu menyiratkan amanah yang lebih besar, oleh karena itu sudah menjadi kewajiban seluruh civitas academica menyambut alih status ini dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab, ujar dia melalui siaran pers, Kamis (30/12/2021).
Sekadar diketahui, selain IAIN Surakarta yang telah resmi beralih status menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta, ada lima IAIN yang juga ditetapkan sebagai UIN. Kelima IAIN itu masing-masing adalah IAIN Jember (UIN Kiai Haji Achmad Siddiq); IAIN Tulungagung (UIN Sayyid Ali Rahmatullah); IAIN Purwokerto (UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zhri); IAIN Samarinda (UIN Sultan Aji Muhammad Idris); dan IAIN Bengkulu (UIN Fatmawati Sukarno).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement