Advertisement
Peningkatan Perekonomian dan Literasi Pendidikan di Papua Terus Diupayakan
Webinarbertajuk Menuju Indonesia Emas 2045: Antisipasi Middle Income Trap Wilayah Indonesia Timurpada Sabtu (18/12/2021). - Ist.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah bersama swasta terus mengupayakan peningkatan perekonomian dan literasi pendidikan bagi masyarakat papua. Hal itu dibahasan dalam webinar bertajuk Menuju Indonesia Emas 2045: Antisipasi Middle Income Trap Wilayah Indonesia Timur pada Sabtu (18/12/2021).
Diskusi ilmiah ini dihelat oleh sebuah organisasi yang menjembatani Diaspora Indonesia dan Masyarakat Kristiani Indonesia, Suar Dunia bersama dengan Noken Solutions yang merupakan lembaga fokus pada isu pemberdayaan sumber daya manusia.
Advertisement
Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan (PKSK), Kementerian Keuangan Adi Budiarsa memaparkan tentang peluang dan tantangan Indonesia dalam melewati middle income trap. “Yaitu pengembangan ekonomi global dan domestik, lalu kebijakan pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Founder Yayasan Sekolah Bisnis Papua Januarius Sedik menambahkan konsep pemberdayaan ekonomi mandiri pada masyarakat adat sangat diperlukan untuk antisipasi Papua dalam melewati middle income trap. Organisasinya siap untuk bekerja sama meningkatkan gerak ekonomi di Papua, membantu meningkatkan literasi Pendidikan, Kesehatan dan entrepreneur di Papua dan Papua Barat.
“Kuncinya adalah sumber daya manusia yang kembali berdaya,” ujarnya.
Founder Noken Solutions Elna Febi Astuti menyatakan tema middle income trap merupakan isu yang menarik. Karena Indonesia telah mentargetkan tahun 2045 merupakan tahun emas Indonesia di mana Indonesia akan memasuki negara yang maju, berdaulat, adil dan makmur dengan bertumpu pada SDM yang unggul dan menguasai pengetahuan dan teknologi.
“Peluang Indonesia besar karena didukung oleh bonus demografi berupa 70 persen dari penduduknya berada di usia produktif. Tidak banyak negara di dunia [kurang dari 20 negara] yang berhasil melewati middle income trap,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sukarelawan Bersiap Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Kulonprogo
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Wonosobo dan Brin Uji Coba Varietas Bawang Daun Lokal
- Mentan Amran Basmi Mafia Pupuk, Petani Diminta Laporkan ke Nomor Ini
- Prediksi Real Madrid vs Juventus Dini Hari Nanti: Susunan Pemain, H2H
- Astragraphia Edukasi Mahasiswa Amikom Soal Inovasi Digital Printing
- AMBARRUKMO ATISOMYA: Perpaduan Kemewahan Warisan Budaya dan Pengalaman
- Dikaji Ulang, Izin Usaha Reklame Bantul Terkendala Aturan Pertanahan
- Kirab Trunajaya, Kereta Pusaka Turun Gunung
Advertisement
Advertisement




