Advertisement
Perempuan Palestina Ini Hamil Berkat Sperma Selundupan Suami di Penjara Israel
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kisah kehamilan seorang perempuan di Palestina ini cukup unik.
Seorang wanita Palestina melahirkan bayi kembar di Jalur Gaza pada 4 Desember 2021 dengan sperma selundupan suaminya yang masih mendekam di penjara Israel.
Advertisement
Menyadur Times of Israel Jumat (17/12/2021), Rasmeya Hmeid, 31, mengatakan pada Daily Telegraph bahwa itu adalah proses yang rumit tapi mereka mengambil keputusan tanpa ragu. “Suami saya berhak menjadi ayah dan berkeluarga.”
Suaminya, Nahed Hmeid, ditahan oleh Israel sejak 2007 dan menjalani hukuman 20 tahun karena berpartisipasi dalam serangan roket dari Gaza ke Israel.
Hmeid mengatakan suami yang terakhir kali ia temui tahun 2020 sudah menyiapkan sampel di kamar mandi selnya dan ada empat saksi yang memastikan itu benar-benar spermanya.
Sperma itu dimasukkan ke dalam wadah steril dengan tanda pengenal unik yang hanya diketahui oleh pasangan itu, kemudian dikirim ke Gaza dan langsung dibawa ke klinik kesuburan.
“Saya 100 persen yakin itu sperma suami saya. Ada tanda kesepakatan yang tidak diketahui siapa pun kecuali aku dan suamiku; itu sebabnya saya sangat yakin itu adalah spermanya,” kata ibu dari si kembar Hamam dan Hani.
Layanan Penjara Israel meragukan cerita itu tapi mengatakan pada Telegraph akan mengambil tindakan terhadap orang yang mencoba penyelundupan.
“Penting untuk ditekankan bahwa IPS tidak pernah disajikan dengan bukti ilmiah bahwa penyelundupan sperma telah mengakibatkan bayi lahir, dan hal yang sama berlaku untuk klaim ini.”
"IPS menanggapi insiden ini dengan serius, dan menggunakan segala cara yang tersedia untuk mengadili tahanan yang diduga melakukan percobaan penyelundupan," kata pernyataan itu.
“Ini termasuk memerintahkan penyelidikan polisi, isolasi, dan penolakan kunjungan keluarga dan manfaat lainnya.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Ratusan Juta Rupiah Dicairkan BPJS Ketenagakerjaan buat Pekerja di Kulonprogo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement