Advertisement

Pungli di Indonesia Sulit Diberantas, Ini Penyebabnya

Aprianus Doni Tolok
Rabu, 15 Desember 2021 - 19:07 WIB
Budi Cahyana
Pungli di Indonesia Sulit Diberantas, Ini Penyebabnya Warga melintas di dekat dinding lukisan mural bertuliskan imbauan stop calo pungutan liar di Kantor Pelayanan SIM Mapolres Metro Bekasi Kota, di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/7/2019). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Poltik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menilai pungutan liar atau pungli sulit diberantas karena masyarakat sudah menganggapnya sebagai hal yang biasa atau lumrah.

“Sudah wajarlah ngasih, sudah wajarlah minta sehingga dalam proses pelayanan publik, banyak pejabat yang melakukan ini [pungli] dan itu tidak hanya terjadi di level kementerian/lembaga tapi berkembang di level pemda,” katanya dalam Rapat Koordinasi Saber Pungli di Jakarta, dikutip dari Youtube Kemenko Polhukam RI, Rabu (15/12/2021).

Advertisement

BACA JUGA:  TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023

Mahfud pun mengapresiasi sejumlah pemda di tingkat kabupaten/kota yang telah mendeklarasikan bebas pungli dalam proses pelayanan publik, termasuk juga kinerja satgas saber pungli.

Beberapa kabupaten/kota terpilih unit pemberantas pungli (UPP) bebas pungli yang mendapat penghargaan dalam kegiatan ini adalah Kota Manado, Kota Banjar, Kabupaten Tanah Laut, dan Kota Waringin Barat.

Menko menegaskan, bahwa meskipun menjadi upaya membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi, saber pungli bukan lembaga penegak hukum yang mandiri tetapi menempel atau berdampingan dengan kepolisian dan kejaksaan.

“Kalau ada [kasus pungli] serahkan ke polisi terutama penegak hukum pidana,” katanya.

Namun, untuk bisa memberantas tindakan pungli, Mahfud menilai diperlukan kesadaran dari dalam diri masyarakat untuk menjauhi tindakan tidak terpuji tersebut.

"Tapi yang penting bagi saya sebenarnya kesadaran moral itu diutamakan oleh setiap warga negara kalau itu," ujarnya.

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Belasan Motor Milik Remaja Pelaku Perang Sarung Disita hingga Lebaran

Bantul
| Sabtu, 01 April 2023, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi

Wisata
| Sabtu, 01 April 2023, 18:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement