Advertisement
Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Tersisa 19
Ilustrasi - Antara/Oky Lukmansyah
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten Bantul meminta masyarakat terus menerapkan disiplin protokol kesehatan sehingga tidak ada lagi lonjakan kasus positif Covid-19 selama libur Natal dan tahun baru sampai setelahnya. Kasus aktif di Bantul terus berkurang, saat ini tersisa 19 orang.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Bantul Joko Budi Purnomo mengatakan berkurangnya kasus Covid-19 di Bantul berkat kedisiplinan seluruh masyarakat, gerak cepat serta sinergi yang baik dari semua jajaran dalam menekan penyebaran virus Corona.
Advertisement
BACA JUGA: Kawasan Industri Terbesar Dunia Senilai Rp1.848 Triliun Dibangun di Kalimantan Utara
“Kami bisa menekan angka tidak ada yang meninggal dunia karena Covid-19,” kata Joko, Rabu (15/12/2021).
Wakil Bupati Bantul ini mengatakan capaian tersebut harus dipertahankan supaya tidak menambah lagi kasus terkonfirmasi positif.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bantul, jumlah warga yang menjalani isolasi per Selasa (14/12/2021) hanya tertinggal 19 orang. Ke-19 orang tersebut tersebar di Kapanewon Sedayu tujuh orang. Kapanewon Sewon empat orang, Kapanewon Piyungan dan Pleret masing-masing tiga orang, serta Kananewon Kasihan dan Pandak masing-masing satu orang.
Pada hari yang sama kasus Covid-19 bertambah dua orang dan pasien sembuh bertambah tiga orang. Kemudian tidak ada kasus yang meninggal dunia. Kemudian pada Rabu ini tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi dari Bumi Projotamansari, justru kasus sembuh bertambah delapan orang, dan tidak ada kasus meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharjo mengimbau masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dengan menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP, Rabu 29 Oktober 2025
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Bantul dan Gunungkidul, 28 Okt 2025
- Mayoritas Tempat Hiburan Malam Jogja Belum Tertib Izin
- Harga Emas Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Anjlok Lagi
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP, 28 Okt 2025
- BMKG: Gempa Bumi Magnitudo 5,5 Guncang Buol Sulteng Pagi Ini
- KPK Pelajari Putusan DKPP Terkait Dugaan Korupsi Jet Pribadi KPU
- Cedera, Jorge Martin Dipastikan Absen pada MotoGP Portugal 2025
Advertisement
Advertisement



