Advertisement
Tanda-tanda Anda Harus Keluar dari Tempat Kerja Toxic
                Ilustrasi pekerjaan - Bloomberg
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Lingkungan tempat kerja yang beracun atau toxic seperti terlalu banyak kritik, atasan tidak menghargai kemampuan, dan tidak ada apresiasi bisa menguras energi.
Sebagaimana dilansir Pink Villa, Jumat (3/12/2021), tempat kerja yang tidak sehat akan lebih memprioritaskan kesuksesan dan uang daripada kesejahteraan karyawannya.
Advertisement
Jam kerja yang panjang, tidak adanya uang lembur, tidak pernah menerima kenaikan posisi dan gaji, meskipun produktivitas tinggi akan membuat Anda stres. Bila ini terjadi, maka kondisi pekerjaan ini bisa saja tidak baik bagi kesejahteraan mental, fisik, dan emosional.
Simak tanda-tanda pekerjaan dan tempat kerja yang tidak sehat:
1. Tidak ada istirahat di sela-sela kerja
Jika bos Anda tidak mengizinkan Anda istirahat di sela-sela kerja, maka ini akan memberikan tekanan kerja. Maka Anda perlu berbicara dengan bos atau segeralah mencari pekerjaan baru.
2. Kritik pedas
Apakah Anda menghadapi ketakutan setiap kali mendapatkan umpan balik dari atasan Anda? Ketakutan ini mungkin karena Anda takut dikritik atau sering dikritik keras oleh atasan Anda, tidak peduli seberapa baik Anda melakukan pekerjaan Anda. Umpan balik harus memberi Anda kesempatan untuk tumbuh, bukan takut karenanya!
3. Mengabaikan kesejahteraan
Pekerjaan akan semakin produktif, bila kondisi tubuh Anda bugar dan sehat. Namun, jika kantor Anda terus menurunkan banyak pekerjaan di pundak Anda, tanpa memperhatikan kapasitas mental Anda, maka itu adalah kekhawatiran besar.
Pekerjaan yang terlalu banyak, bisa menyebabkan kelelahan, sakit kepala karena bekerja terlalu banyak, selama berjam-jam, tanpa istirahat.
4. Tidak ada pengakuan atas pekerjaan Anda
Lingkungan kerja yang kurang sehat, bisa terjadi karena Anda merasa kehilangan motivasi karena tidak pernah dihargai oleh atasan Anda.
Bos Anda harus dapat memberi Anda umpan balik tepat waktu tentang kesalahan Anda dan juga memuji Anda atas pekerjaan baik Anda. Keseimbangan ini dapat membantu seorang karyawan untuk produktivitas kerja dan tetap semangat tinggi.
5. Salah mengambil tanggung jawab
Hanya karena Anda junior tim, bukan berarti Anda terus menerus disalahkan atas kesalahan orang lain. Jika Anda disalahkan atas kesalahan orang lain, bahkan setelah mengungkapkan keprihatinan Anda, maka tempat kerja yang beracun ini tidak menghormati Anda atau pekerjaan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
 - Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
 - Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
 - Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
 - Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
 
Advertisement
    
        Seluruh Pantai di Gunungkidul Rawan Abrasi, Begini Kajiannya
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Tren Event Sport Tourism Tingkatkan Pergerakan Wisatawan di DIY
 - Jadwal DAMRI Senin 3 November 2025, Bandara YIA ke Jogja
 - Baznas Sleman Luncurkan Program Pemberdayaan Mustahik
 - KAI Commuter Siapkan 102 Rangkaian Kereta untuk Natal dan Tahun Baru
 - Bantul Kebut Proyek Infrastruktur Jalan, Anggaran Rp63 Miliar
 - Kendalikan Harga dan Inflasi, Bulog DIY Salurkan Bantuan Pangan
 - Kelas Menengah Pangkas Gaya Hidup Demi Kebutuhan Pokok
 
Advertisement
Advertisement


            
