Advertisement
Negara yang Pernah Hadapi Varian Delta Berisiko Lebih Rendah Alami Gelombang Baru Covid-19
Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas, Senin (10/05/2021), di Jakarta - Humas Setkab - Rahmat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membenarkan bahwa saat ini sedang terjadi gelombang Covid-19 baru di sejumlah negara. Namun, khusus untuk negara yang pernah berhadapan dengan varian Delta, risiko terhadap gelombang kasus baru cenderung lebih rendah.
"Kami juga melaporkan bahwa banyak negara yang sudah pernah terkena Delta sampai sekarang masih landai, contohnya India yang dulu puncaknya terkena Delta sekarang landai setelah 195 hari. Contohnya Afrika Selatan pernah kena Delta juga, sekarang sudah melandai 134 hari. Indonesia 124 hari, Maroko 101 hari dan Jepang 86 hari," kata Budi dalam konferensi pers Senin (22/11/2021).
Advertisement
Namun, Budi menggarisbawahi pula bahwa data tersebut tidak lantas bisa dijadikan pembenaran untuk mengabaikan protokol kesehatan. Apalagi, tidak semua negara yang pernah mengalami varian delta membukukan kasus yang masih landai. Sri Lanka, contohnya, termasuk sebagai anomali.
BACA JUGA: Haris Azhar Mengaku Siap dan Senang Hadapi Luhut di Pengadilan
"Kami melihat ada satu negara yaitu Sri Lanka yang sudah pernah peak [masa puncak] kena Delta sekarang sudah mulai ada kenaikan. Semua gerakan atau kejadian kasus di negara-negara luar negeri ini kami pelajari dengan ketat, kami awasi dengan ketat," imbuh Budi.
Di Indonesia, menurut data BNPB, per Minggu (21/11/2021) masih terdapat 8.126 kasus Covid-19 aktif.
Total jumlah kasus Covid-19 adalah 4.253.412 kasus, namun 4.101.547 kasus di antaranya telah berstatus kasus sembuh. Sementara itu, korban meninggal akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 143.739 jiwa.
"Tadi di ratas pertama kami sampaikan mengenai kondisi pandemi global. Arahan bapak presiden kita harus hati-hati dan waspada terutama menghadapi nataru ini," tandas Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
- DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
- Perang di Sudan Kembali Pecah, Sebanyak 2.227 Orang Tewas
- Dirayakan Setiap Tanggal 31 Oktober, Ini Sejarah Halloween
- Prakiraan Cuaca di Jogja, Hujan Ringan, Jumat 31 Okt 2025
Advertisement
Pencurian di SD Negeri Ciren Bantul, Pelaku Gasak Peralatan Elektronik
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Wisata Jogja Belum Samai Tahun Lalu, Dinpar Andalkan Sport Tourism
- Ahmad Luthfi Gencarkan Speling untuk Atasi Stunting dan TBC
- Daftar Makanan yang Bikin Buang Air Besar Lebih Lancar
- BPBD DIY Tangani Pohon Tumbang di Kota Jogja hingga Kulonprogo
- Merah Muda Fest di Yogyakarta, Gelorakan Semangat Sumpah Pemuda
- PSIM Jogja Kalahkan Persik 2-1, Otomatis Naik Peringkat
- UGM Kembangkan Booster Pakan untuk Tingkatkan Produksi Susu Sapi
Advertisement
Advertisement



