Advertisement
Takut Ditangkap, Bupati Banyumas Minta KPK Jangan OTT tapi Beri Tahu Dulu kalau Korupsi
Advertisement
Harianjogja.com, BANYUMAS--Bupati Banyumas, Achmad Husein meminta KPK memberi tahu kesalahan yang dilakukan kepala daerah terlebih dahulu dari pada langsung melakukan operasi tangkap tangan.
Achmad Husein blak-blakan mengaku takut tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Advertisement
Hal itu diketahui dari unggahan video di akun instagram @ir_achmadhusuin, Minggu (14/11/2021).
Dalam video berdurasi 24 detik ini, Achmad Husein menyampaikan rasa takutnya jika kena OTT tersebut di hadapan pimpinan KPK langsung.
Kebetulan saat itu hari Kamis (11/11/2021), pimpinan KPK bersama seluruh Bupati/Walikota di Jawa Tengah sedang mengadakan rapat koordinasi mengenai pemberantasan korupsi.
BACA JUGA: Kronologi Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Cilacap
"Kami para kepala daerah, kami semua takut dan tidak mau di OTT," buka Achmad Husein.
Lebih lanjut, ia menjelaskan keinginan kepada pimpinan KPK. Sebelum kepala daerah di OTT, ada baiknya diberitahu terlebih dahulu perihal kesalahannya.
"Maka kami mohon kepada KPK, sebelum OTT mohon kalau ditemukan kesalahan. Kami dipanggil terlebih dahulu,"
"Kalau ternyata dia itu mau berubah, ya sudah lepas gitu pak. Tapi kalau kemudian tidak mau berubah baru ditangkap pak," sambungnya.
Sontak saja unggahan video tersebut langsung menuai sorotan warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka memberikan tanggapan pedes atas pernyataan orang nomor satu di Kabupaten Banyumas tersebut.
"Nek ora OTT mengko tuman pak," ucap akun @agyl**.
"Hello bos OTT udah kewenangan KPK bos, nek bener ngapain wedi OTT. Simple ae gak usah digawe pusing," cetus akun @paculdol**.
"Blunder nih orang," sahut akun @arez**.
"Setau saya KPK juga gak sembarangan asal OTT. Kalau dia terbukti korupsi pasti ditangkap dan itu bagus biar terdakwa tidak bisa menghilangkan barang bukti. Ini ibarat nya org udah terbukti dan KPK sudah punya bukti masa mau dipanggil trus kasih kesempatan kan kocak jadinya," timpal akun @al.al.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
- Pesawat Ruang Angkasa NASA Voyager 1 Sempat Hilang Kontak Selama 5 Bulan
- 100 ASN Pemkab Boyolali Pensiun pada Mei-Juli, Salah Satunya Kepala Satpol PP
- Keren! Dari Iuran, Guru Kabupaten Semarang Bangun Gedung PGRI Rp2,5 Miliar
- Simak! Ini Daftar Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Bantul dari Partai Golkar
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
Tanggapi Putusan MK, PSHK FH UII Minta Peraturan Netralitas ASN hingga Bansos Disempurnakan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Periksa Empat Saksi Biaya Angkut APD Kemenkes pada 2020
- Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto
- KPK Bidik LHKPN 2 Pejabat Pemilik Kripto Miliaran Rupiah
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
Advertisement
Advertisement