Advertisement
Serikat Buruh Usul Kemenaker Bikin Pelatihan bagi Pekerja

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Kalangan Serikat Pekerja/Serikat Buruh mengusulkan agar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui Balai Latihan Kerja (BLK) mengembangkan program pelatihan bagi pekerja. Hal itu penting dilakukan guna meningkatkan keterampilan dalam upaya menghadapi tantangan perubahan industri.
Wakil Ketua FSP Kimia Energi Pertambangan (KEP-KSPI) Sahat Butar Butar mengharapkan pekerja selaku pemangku kepentingan mendapat peluang membantu pengembangan keterampilan.
Advertisement
"Daripada pengusaha mengambil tenaga kerja terlatih dari luar, lebih baik tenaga kerja yang di dalam perusahaan, ditingkatkan kemampuannya sesuai kebutuhan perusahaan," kata Sahat Butar Butar usai melakukan kunjungan lapangan ke Balai Besar Pengembangan Pelatihan Kerja (BBPLK) Bandung dan BLK Lembang, Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/11/2021), dikutip dari siaran pers.
Sahat Butar Butar mengatakan organisasinya akan meminta profil beberapa BBPLK milik Kemenaker, termasuk kejuruan yang dilatih, dan selanjutnya SP/SB akan menyesuaikan untuk mengembangkan atau meningkatkan program pelatihan sesuai kejuruan yang ada di BBPLK.
"Bagi yang sudah pensiun dapat re-skilling agar setelah pensiun mampu melakukan wirausaha sesuai keterampilan yang dimiliki usai mengikuti re-skilling," katanya.
Baca juga: KPK Hibahkan Aset Rampasan Rp55,3 Miliar dari Anas Urbaningrum kepada Pemkot Jogja
Gustaf Evert dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap BLK lebih maju ke depannya. Dia mengatakan pemerintah harus menyiapkan anggaran yang memadai agar BLK difungsikan untuk mengembangkan pelatihan bagi pekerja yang terdampak PHK, sehingga bisa dilatih dan mandiri menciptakan lapangan kerja sendiri.
"Peranan pemerintah melalui pengembangan pelatihan sangat diharapkan sekali untuk memberdayakan pekerja ter-PHK agar mampu mandiri," kata Gustaf yang membidangi Advokasi Tenaga Kerja Apindo.
Sementara Plt. Kepala BBPLK Bandung Haryono mengatakan tujuan program pengembangan pelatihan sebenarnya diprioritaskan untuk pencari kerja sebagai tugas utama BLK. Dengan demikian pencari kerja siap menghadapi dunia kerja. Namun, dia tak menutup kemungkinan pekerja memiliki hak untuk memperoleh pelatihan di BLK melalui kerja sama program up-skill.
"BBPLK Bandung siap mendukung program atau rencana dari SP/SP untuk mengembangkan pelatihan melalui program upskilling," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement