Advertisement
Setelah Diguncang Gempa, Sandiaga Langsung Lari Pagi di Pinggir Pantai

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno sempat dievakuasi dari hotel akibat gempa yang mengguncang Gorontalo pada Sabtu (6/11/2021) malam.
Meski merasakan gempa, pada Minggu (7/11/2021) pagi harinya Sandiaga langsung melakukan lari pagi di pinggir Pantai Wisata Hiu Botubarani, Kabupaten Bone bersama timnya.
Advertisement
Lewat akun Instagram-nya Sandiaga menyebut bahwa kondisi di Gorontalo pascagempa sudah normal.
"Setelah semalam dikagetkan oleh gempa bumi, Alhamdulillah kondisi pagi ini sudah kembali normal dan tidak ada gempa susulan," tulis Sandiaga di akun Instagram-nya @sandiuno, Minggu (7/11/2021).
Sandiaga mengatakan bahwa sepanjang perjalanan lari pagi, dia disuguhi pemandangan pinggir Pantai Botubarani yang indah.
"Sayang rasanya jika dilewatkan begitu saja. Kedepan event-event tourism akan terus kami genjot, untuk penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat," ungkap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebelumnya, Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo pada Sabtu pukul 22.37 Wita dengan kedalaman 20 kilometer. Data BMKG Gorontalo menunjukkan gempa tersebut berada pada 0,16 Lintang Selatan dan 124,35 Bujur Timur.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang kebetulan tengah berada di Gorontalo harus dievakuasi dari dalam hotel setelah gempa reda.
Sandiaga tampak menuruni tangga darurat bersama anaknya. Keadaan ini terekam dalam video yang dibagikan Sandi di laman Instagram miliknya.
"Di Gorontalo baru saja terjadi gempa bumi yang cukup kencang. Saya dan seluruh tamu hotel segera dievakuasi ke luar, demi keamanan bersama. Semoga tidak terjadi gempa susulan, dan semoga Allah melindungi kita semua dari segala bencana," tulisnya dalam keterangan video tersebut, Minggu (11/7/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
Advertisement
Advertisement