Advertisement
2 Skenario Disiapkan untuk Transisi Perombakan Kemenparekraf

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengakui telah menyiapkan dua skenario dokumen teknokrasi dan materi transisi kepada Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Hal tersebut menyusul adanya kabar pemisahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif seperti halnya saat era Pemerintahan Presiden Jokowi pada 2014-2019.
Advertisement
“Saya menyampaikan bahwa di dokumen teknokrasi yang disiapkan dan materi transisi telah juga kami siapkan dua skenario, yaitu Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif. Jadi tidak perlu bersama-lama bisa langsung mengeksekusi,” ujar Sandiaga dalam jumpa pers mingguan yang digelar di Jakarta, Senin.
BACA JUGA : Ketua PBNU Berharap Separuhnya Menteri Kabinet Prabowo dari Kader NU
Ia meyakini rencana pemisahan tersebut telah dipikirkan secara matang oleh pemerintahan terpilih serta masukan dari sejumlah pelaku parekraf yang berfokus pada sektor masing-masing, sehingga target pertumbuhan ekonomi era Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebesar 8 persen dapat tercapai.
“Saya percaya bahwa pemisahan ini dilandasi keputusan fundamental yang ada. Harapan agar fokus kementerian bisa diberikan kepada 13 subsektor pariwisata dan 17 subsektor ekonomi kreatif,” ujarnya lagi.
Sebelumnya ia menyebut, dengan adanya pemisahan dua kementerian tersebut, maka tentunya diperlukan perubahan-perubahan terkait dengan tata laksana dan prosedur kerja yang sebelumnya satu kementerian menjadi dua di tiap masing-masing kementerian nanti.
"Tentunya harus direvisi, karena jika nanti ada dua kementerian maka akan ada kebutuhan tambahan pendanaan," katanya pula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement