Advertisement
Anggaran Kesehatan APBN 2022 9,4 Persen, Masih Fokus Tangani Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu menyatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 masih akan difokuskan salah satunya untuk penanganan pandemi Covid-19. Hal itu terlihat dari porsi anggaran kesehatan yang masih lebih tinggi dari yang ditetapkan oleh Undang-Undang (UU).
Pada APBN Tahun Anggaran (TA) 2022, alokasi anggaran untuk kesehatan adalah sebesar Rp256 triliun atau 9,4 persen dari total belanja negara yaitu Rp2.714,2 triliun.
Advertisement
"Anggaran kesehatan untuk 2022 ini sebesar 9,4 persen dari belanja negara. Ini jauh lebih tinggi daripada yang seharusnya sekitar 5 persen yang ditetapkan secara konstitusi dari belanja negara," kata Febrio pada webinar Bincang APBN 2022, Senin (18/10/2021).
Anggaran kesehatan ini nantinya akan digunakan untuk membiayai kegiatan penanganan pandemi seperti vaksinasi Covid-19 dan perawatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu juga termasuk sosialisasi dan pengawasan protokol kesehatan Covid-19, serta pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment).
Selain itu, anggaran turut dialokasikan untuk melanjutkan reformasi sistem kesehatan nasional seperti Jaminan Persalinan (Jampersal) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Febrio menambahkan salah satu fokus yang masih dilanjutkan dalam anggaran kesehatan APBN 2022 adalah untuk melanjutkan percepatan penurunan stunting.
"Ke depan, kita akan terus mendukung produksi vaksin sendiri, dan juga industri farmasi nasional," tambahnya.
Adapun, total belanja negara pada APBN 2022 adalah Rp2.714,2 triliun, lebih tinggi dari outlook belanja negara 2021 sebesar Rp2.697,2 triliun. Belanja 2022 terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.944,5 triliun, dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp769,6 triliun.
Sementara, pendapatan negara ditargetkan sebesar Rp1.846,1 triliun, yang terdiri dari perpajakan Rp1.510 triliun; PNBP Rp335,6 triliun; dan hibah sebesar Rp0,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement