Advertisement
Libur Maulid Nabi Digeser, Fadli Zon: Kurang Kerjaan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengkritisi kebijakan pemerintah yang menggeser hari libur Maulid Nabi.
Menurutnya, kebijakan menggeser hari libur keagamaan dianggap tidak bermanfaat dan kurang kerjaan.
Advertisement
Terlebih lagi, kasus Covid-19 saat ini sudah landai dan sejumlah wisawatan mancanegara telah diizinkan untuk masuk ke Indonesia.
"Aneh2 aja menggeser hari libur keagamaan, kurang faedah n kurang kerjaan. Apa cuma itu bisanya?," tulisnya di akun Twitter, Sabtu (16/10/2021).
Sebelumnya, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan, pemerintah membuat kebijakan menggeser libur Maulid Nabi Muhammad SAW dari 19 Oktober menjadi 20 Oktober 2021.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi munculnya klaster baru penyebaran Covid-19.
"Sebagai antisipasi munculnya kasus baru Covid-19, hari libur Maulid Nabi digeser 20 Oktober 2021," tegas Kamaruddin dalam keterangan tertulis Sabtu (9/10/2021).
Perubahan hari libur keagamaan itu tertuang dalam Keputusan bersama Menag, Menaker, dan Menpan RB No 712, 1, dan 3 tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menpan dan RB No 642, 4, dan 4 tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Tekan Risiko Kematin, Nelayan Diminta Pake Jaket Pelampung Saat Melaut
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
- Bali Kembali Banjir, Kini Sampai ke Canggu
- Hari Ini Ada Demo, Polisi Kerahkan 4.562 Personel Amankan Jakarta
Advertisement
Advertisement