Advertisement
Anies: Pemimpin Tak Mau Terima Keluhan, di Rumah Aja Urus Burung!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan menjadi seorang pemimpin harus siap mendengarkan keluh kesah warga.
"Di setiap pertemuan apapun itu harus siap mendengar keluhan, karena inilah paketnya berada di wilayah publik, karena tidak mau terima keluhan, tidak mau terima kritik, di rumah aja. Urus burung dan rumah tangga," kata Anies dalam workshop nasional DPP PAN di Bali yang dikutip dari Youtube PAN TV, Kamis (7/10/2021).
Advertisement
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa salah satu syarat untuk menjadi pejabat publik memang tidak mudah, karena pemimpin selalu menjadi garda depan yang siap menerima kritikan dari berbagai pihak.
Anies sedikit menceritakan kisahnya selama memimpin sebagai Gubernur di DKI Jakarta, di mana dirinya berusaha untuk tidak kenal lelah untuk membangun Ibu Kota. Apalagi, hal tersebut merupakan hal yang disenangi olehnya.
"Di Jakarta staminanya luar biasa, capek atau tidak itu semua soal perasaan. Besar kecil ada ukurannya, berat ringan itu perasaan urusan itu berat ringan urusan perasaan," ujarnya.
Baca juga: Cuitan Pigai Serang Jokowi, Ini Pembelaan Gibran
Dia mencontohkan, ketika dirinya berjalan ke toko elektronik selama 3 jam, tetapi bagi dirinya perjalanan tersebut justru terasa sebentar. Namun, jika diajak istri ke toko baju setengah jam justru rasanya lebih lelah.
“Jika diajak istri ke toko baju setengah jam sudah capek, padahal sama-sama acaranya, nyamannya sama, tetapi soal hati, kalau yang dikerjakan itu sama seperti apa yang kita sukai, tidak pernah merasa capek," ungkapnya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan salah satu narasumber yang diundang ke workshop nasional DPP Partai Amanat Nasional (PAN) di Bali pada Selasa (5/10/2021).
Selain Anies, PAN juga mengundang beberapa narsumber lainnya yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Hari Pertama MPLS di SMPN 1 Banguntapan Dimulai dengan Penyerahan Simbolis Siswa Baru
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement