Advertisement
Kemenkes: Booster Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Diterapkan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menegaskan program vaksinasi dosis ketiga alias booster berbayar belum diterapkan oleh pemerintah.
Walhasil, jika masyarakat mendapatkan informasi mengenai booster berbayar dengan harga tertentu di fasilitas pelayanan kesehatan, maka bisa dipastikan itu hoaks atau sebuah pelanggaran.
Advertisement
“Saat ini program booster berbayar belum dijalankan oleh pemerintah,” kata Nadia kepada Bisnis, Kamis (30/9/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana menerapkan program vaksin dosis ketiga atau booster berbayar pada awal 2022 dengan tarif Rp100.000-Rp150.000.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa program tersebut bisa diselenggarakan, jika seluruh penduduk sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.
“Kalau kita, semakin cepat kita harapkan mungkin di Januari sudah bisa selesai semua. Di awal tahun depan kita sudah mulai melakukan suntik ketiga," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPOM Telusuri Temuan Mi Instan Mengandung Etilen Oksida di Taiwan
- Hore, Bansos Beras 10 Kg Dilanjutkan hingga Desember 2025
- Presiden Prabowo Temui Emir Qatar Setelah Israel Serang Doha
- PBB Ingatkan Tepi Barat Terancam Terbelah akibat Permukiman Israel
- BPBD Bali Sebut Hingga Pagi Ini Ada 19 Orang Meninggal Dunia
Advertisement

Wakil Bupati Sleman Tekankan Kerja Kolaboratif untuk Tekan Stunting
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Gaji PPPK Paruh Waktu 2025, Jakarta Tertinggi dan Jateng Terendah
- Agen Tenaga Kerja Asing Beri THR ke Pegawai Kemnaker Pakai Duit Korupsi
- Istri eks PM Nepal Masih Hidup dan Dirawat Intensif
- 46 Orang Tewas Akibat Serangan Udara dari Irael ke Wilayah Yaman
- Begini Ciri dari Terduga Pelaku Penembakan Charlie Kirk
- Peserta JKN Wajib Jalani Skrining Riwayat Kesehatan
- TNI AD Dikerahkan untuk Evakuasi Korban Banjir di Bali
Advertisement
Advertisement