Advertisement
Ratusan Siswa SMP di Purbalingga Positif Covid-19, Ganjar Minta Sekolah Ditutup
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. - Istimewa
Advertisement
Bisnis.com, PURBALINGGA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkejut setelah mendapat informasi ratusan siswa di Purbalingga positif Covid-19. Ganjar langsung meminta Bupati Purbalingga melakukan tracing dan menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Ibu Bupati sudah saya telepon tadi terus langsung dicek, saya minta untuk ditutup [sekolah]. Sama yang terjadi di Jepara, saya minta langsung tutup," terangnya, Rabu (22/9/2021).
Advertisement
Ganjar juga meminta setiap sekolah benar-benar mempersiapkan berbagai hal sebelum melaksanakan PTM. "Saya minta untuk yang persiapan PTM disiapkan testing-nya. Saya minta sekali-sekali dirandom (tes Covid-19 acak)," jelasnya.
Selain itu, ia juga berharap agar pihak sekolah jujur dalam memberikan keterangan terkait kesiapan melaksanakan PTM.
"Yang belum siap jangan ngaku siap. Yang belum siap kami akan dampingi biar siap," terangnya.
Sebanyak 151 siswa SMP di Purbalingga, Jawa Tengah, dinyatakan positif Covid-19.
Hasil tersebut diketahui setelah Dinas Kesehatan Purbalingga melakukan tes antigen massal untuk mendukung pembelajaran tatap muka (PTM).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan, ratusan siswa yang dinyatakan positif Covid-19 berasal dari dua sekolah, yaitu SMPN 3 Mrebet dan SMPN 4 Mrebet.
"Jika sebelumnya ada 90 siswa SMPN 4 Mrebet yang menjalani isolasi karena hasil tes cepat antigen mereka menunjukkan positif Covid-19. Kini, 61 siswa lainnya dari SMPN 3 Mrebet juga menunjukkan hasil positif," kata dia.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meminta para wali murid untuk tetap tenang. Sebab, para siswa akan dipantau secara ketat oleh tim kesehatan.
Sementara untuk menghindari penularan virus, pembelajaran tatap muka (PTM) akan dihentikan sementara. Hal itu diperlukan untuk dilakukan proses evaluasi mengenai kesiapan protokol kesehatan.
"Untuk sementara waktu, seluruh pelaksanaan PTM terbatas dihentikan hingga adanya evaluasi lebih lanjut," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- AMSIH HHRMA Gelar Kejuaraan Bulu Tangkis di Jogja, Ini Tujuannya
- Tewaskan Satu Keluarga di Sragen, Pelaku Tabrak Lari Ditangkap di Solo
- P3J Gelar Touring Nasional de Gunungkidul di Hari Sumpah Pemuda
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Komisi A DPRD DIY Dorong Optimalisasi Layanan Adminduk di Sleman
- Tim TAA Polda DIY Diterjunkan untuk Usut Kecelakaan Maut di Rongkop
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
Advertisement
Advertisement




