Advertisement
Petugas Palang Rel di Klaten Selamatkan Orang yang Berbaring di Rel untuk Bunuh Diri
![Petugas Palang Rel di Klaten Selamatkan Orang yang Berbaring di Rel untuk Bunuh Diri](https://img.harianjogja.com/posts/2021/09/20/1083333/rel.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Murdiyanto, 38, petugas palang pintu rel kereta api (KA) di Pengkol, Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan menyelamatkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang ingin bunuh diri dengan berbaring di atas rel di dekat pos palang pintu rel KA setempat, Senin (20/9/2021) pukul 11.45 WIB. Dalam hitungan singkat, Murdiyanto mampu menyelamatkan ODGJ sekaligus merampungkan pekerjaannya buka-tutup palang pintu rel KA secara lancar.
Murdiyanto bertugas di pos bernomor 287 saat shift pagi, yakni pukul 06.00 WIB-14.00 WIB. Di tengah menjalankan tugasnya itu, tepatnya pukul 11.45 WIB, Murdiyanto harus keluar dari posnya karena melihat seseorang berbaring di atas rel KA di bagian barat. Posisi seseorang yang berbaring di atas rel itu berjarak kurang lebih lima meter dari pos.
Advertisement
BACA JUGA: Isi Pengakuan Terpidana Suap Irjen Pol. Napoleon Bonaparte yang Aniaya Muhammad Kece karena Agama
Di saat bersamaan, satu unit KA BBM akan melintas dari barat ke timur (Jogja-Solo). KA BBM itu dikabarkan sudah sampai di Stasiun Srowot. Di sisi lain, satu unit kereta rel listrik (KRL) hendak melintas dari sisi timur ke barat (Stasiun Klaten-Jogja).
Di tengah situasi tersebut, Murdiyanto langsung bergegas keluar dari pos untuk menghampiri ODGJ tak dikenal tersebut. Murdiyanto langsung menarik laki-laki itu agar segera keluar dari lintasan.
Tak berselang lama, orang itu mampu melepaskan diri dari tangan Murdiyanto. Agar ODGJ itu tak berbuat kesalahan fatal lagi, Murdiyanto kembali menarik ODGJ yang baru ditemuinya tersebut. Kali ini, ODGJ itu dibawa di dekat pos palang pintu rel KA. Sejurus kemudian, terdapat bantuan tenaga dari seorang pengendara kendaraan yang melintas di jalur Bendogantungan-Wedi. Seorang pengendara kendaraan itu turut menjaga ODGJ agar tak lari ke mana-mana di waktu berikutnya.
"Untungnya saat itu, ada pengendara yang ikut membantu saya. Begitu pengendara itu menjaga ODGJ, saya bilang ke dia [pengendara kendaraan yang tak dikenal] untuk menutup palang pintu karena KA akan melintas. Kalau tak segera ditutup, dari arah barat sama timur akan ada KA yang melintas. Akhirnya, saya pun bisa merampungkan tugas dengan lancar setelah membantu ODGJ tadi. ODGJ itu akhirnya dibawa polisi ke rumah sakit jiwa di Wedi," kata Murdiyanto, kepada JIBI, Senin (20/9/2021).
Murdiyanto mengatakan sudah bekerja selama kurang lebih enam tahun sebagai petugas palang pintu rel. Setelah menjalankan tugas di pos palang pintu KA di Sumberejo, Klaten Selatan, Murdiyanto pulang ke rumahnya di Jimbung, Kalikotes.
"Saya juga ceritakan kisah tadi ke istri saya. Kalau orang rumah kan harapannya kerjaan saya selalu berjalan lancar," katanya.
BACA JUGA: Ditagih Kompensasi karena Terus Bermasalah, Ini Jawaban Indihome
Salah seorang penjual degan tak jauh dari pos palang pintu rel KA di Sumberejo, Klaten Selatan, Danar, 18, mengatakan keberadaan ODGJ yang ingin bunuh diri dengan tiduran di atas rel KA sempat mengundang perhatian pengendara kendaraan yang melintas. Jika tak segera diselamatkan, kejadian mengerikan dipastikan bakal terjadi.
"Tadi banyak sekali yang nonton. Suasana di sini sangat ramai. Saya sendiri melihatnya ngeri. Jika tak diselamatkan, ngeri jadinya. Setahu saya, setelah ODGJ diselamatkan itu datanglah anggota polisi [baik Polsek Kota dan Polsuska]. Selanjutnya, ODGJ itu dibawa ke rumah sakit jiwa di Wedi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement