Advertisement
COVID-19: Ada 6 Provinsi Positivity Ratenya Lebih dari 5 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Dewi Nur Aisyah menyampaikan masih terdapat 6 provinsi dengan positivity rate lebih dari 5 persen.
“Pada 6—12 September [2021], Kalimantan Barat mencapai 5,69 persen, Kepulauan Bangka Belitung 7,93 persen, dan Sulawesi Tengah di 7,30 persen. Adapun, untuk Aceh, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara masing-masing 11,74 persen, 12,35 persen, dan 7,95 persen,” tuturnya melalui konferensi virtual, Rabu (15/9/2021).
Advertisement
Selain itu, dia menjelaskan ada 23 provinsi yang rasio tracingnya masih rendah.
BACA JUGA: Lesti Kejora Dituduh Hamil Duluan, Rizky Billar Akhirnya Beri Klarifikasi
Dia menjelaskan, dari 23 provinsi yang ada di Indonesia rasio tracingnya masih menunjukan 1 kasus kurang dari 5 orang yang dilacak kontak eratnya. Padahal, target Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah setiap provinsi dapat mencapai rasio tracing 1 kasus banding 15 orang.
“Kemenkes punya target 1 banding 15 [orang], berarti untuk saat ini belum ada [provinsi] yang bisa mencapai target tersebut,” ujarnya
Lebih lanjut, dia memerinci terdapat dua provinsi yang memiliki rasio kontak erat paling tinggi yakni Jawa Timur yang mencapai 14,38 dan Sumatera Utara 13,96 kontak erat.
“Jadi memang secara nasional ada dua provinsi dengan rasio kontak erat di atas 10. Bahkan, dengan kotak erat mendekat 15,” katanya
Selain itu, dia melanjutkan terdapat 9 provinsi yang memiliki rasio kontak erat dikisaran 5—10 yakni masing-masing DKI Jakarta 9; Nusa Tenggara Barat 8,6; Jawa Barat 7,89; Jawa Tengah 7,08.
Kemudian Riau 7,07; Nusa Tenggara Timur 6,96; Banten 5,8; Kalimantan Tengah 5,25; Sumatera Selatan 5,14. Sedangkan sisanya yakni 23 provinsi rasio lacak kontak eratnya di bawah 5, dan provinsi paling rendah adalah Maluku Utara 0 dan Kalimantan Utara 2,1.
“Pekerjaan rumahnya ada di 23 provinsi yang lain dimana rasio kontak erat masih di bawah 5 orang. Mungkin kita masih banyak pekerjaan rumah di sini dan difokuskan untuk dilakukan tracing,” kata Dewi.
Kendati demikian, Dewi melanjutkan rasio kontak erat dalam sepekan terakhir menunjukkan perkembangan yang baik. Sebab pada Februari dan Maret 2021 rasio kontak erat hanya sekitar 1 banding 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Advertisement