Advertisement
Menkes: Varian Baru Corona dalam Pengamatan Pemerintah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan mutasi virus Corona di Tanah Air, mengingat masih adanya potensi mutasi virus Corona.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan terdapat 3 varian baru yang saat ini masuk ke dalam pengamatan pemerintah, antara lain; lambda (C.37); varian Mu (B.1621); dan varian C.1.2 yang ditemukan pada Mei 2021 di Arika Selatan.
Advertisement
"Ketiga varian ini sedang diteliti perilaku, laju penularan, dan apakah bisa menghindar dari antibodi yang terbentuk. Sampai saat ini belum ada hasil riset yang pasti, tapi varian ini belum ada di Indonesia," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (13/9/2021).
Dengan demikian, pemerintah memutuskan memperkuat seluruh pintu masuk negara dengan memperketat proses karantina. Baik melalui pintu darat, lalu, maupun udara. Pemerintah juga mempercepat melakukan identifikasi varian baru.
Baca juga: Rekor! Pertama Setelah 4 Bulan, Kasus Harian Covid di DIY di Bawah 100
Menkes menyebut sudah ada 21 jaringan lab di Indonesia yang dapat melakukan testing canggih. Setiap bulan pemerintah mampu melakukan 1.866 tes. Total yang sudah dilakukan sejak Januari - Agustus sudah ada 6.161 tes.
"Pada 2020, dalam setahun pemerintah hanya melakukan 340 tes indentifikasi varian baru," imbuhnya.
Terkait dengan vaksinasi Covid-19, dari 169 juta dosis yang diterima pemerintah, sebanyak 157 juta dosis sudah dikirimkan dan diterima di daerah, 9 juta dosis dalam perjalanan, dan Kemenkes masih menyimpan 3 juta dosis untuk cadangan.
Sebagaimana diketahui, pemerintah memperpanjang Pemberlakuan PPKM hingga sepekan ke depan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan PPKM dilanjutkan hingga 20 September 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement