Rencana Ujicoba Pembukaan Wisata Candi Borobudur, Polres Magelang Antisipasi Klaster Baru
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Munculnya rencana ujicoba pembukaan wisata di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ditindaklanjuti oleh Kepolisian Resor (Polres) Magelang.
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengungkapkan sebentar lagi berbagai destinasi wisata akan dibuka kembali untuk dikunjungi. Sebagaimana informasi dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, di wilayah ini, ada salah satu bjek wisata Candi Borobudur yang akan dibuka kembali.
Advertisement
Untuk itu, Sajarod meminta para Kapolsek untuk pemasangan spanduk imbauan penggunaan masker yang memuat foto Presiden RI agar dikoordinasikan dengan instansi ataupun perusahaan sehingga mereka juga ikut melakukan pemasangan imbauan tersebut.
Baca juga: Susah Sinyal Jadi Kendala Uji Coba Pembukaan Objek Wisata di Bantul
“Kepada para Kapolsek, imbauan itu untuk segera ditindaklanjuti. Karena kalau bukan kita siapa lagi yang mengingatkan. Kalau bukan sekarang, kapan lagi,” katanya, saat mengambil Apel Jam Pimpinan, di Mapolres Magelang, Senin (13/09/2021).
Ia mengatakan pembukaan wisata ini otomatis akan mendatangkan wisatawan, baik itu dalam negeri maupun luar negeri. Karenanya, ia meminta agar jajarannya melakukan antisipasi agar aktivitas masyarakat ini tidak menimbulkan klaster baru. “Hal ini perlu kita antisipasi sehingga jangan sampai terjadi klaster baru klaster Candi Borobudur,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Kapolres juga mengingatkan terkait tugas-tugas anggota Polri yang melayani masyarakat dan menciptakan kodisi kamtibmas yang kondusif, seorang anggota Polri harus menjadi teladan bagi orang-orang di sekitarnya dan masyarakat pada umumnya.
Baca juga: Polda Jateng Usut Pencemaran Limbah Ciu Bengawan Solo, Ini Temuannya
Untuk itu, di masa pandemi ini ada keharusan mentati protokol kesehatan terhadap siapa pun, maka seorang anggota Polri harus memberi contoh. Termasuk disiplin memakai masker di setiap melaksanakan tugas dan kegiatan.
“Saya mengingatkan kepada diri saya sendiri dan kepada rekan-rekan untuk mentaati protokol kesehatan, salah satunya yakni penggunaan masker. Menggunakan masker yang betul adalah menutupi hidung bukan untuk menutupi dagu maupun menutupi dahi,” tegasnya.
Sajarod mengingatkan saat ini sudah muncul virus Corona varian baru. Sehingga semua secara bersama-sama mengantisipasi dan mencegah penyebarannya. Disiplin protokol kesehatan menjadi hal yang harus dikedepankan.
“Setiap ada kegiatan apel tolong gunaan masker yang benar. Silakan pakai masker berlapis dengan masker berlogo TNI-Polri berada di luar,” tambahnya. (Nina Atmasari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Daftar Wilayah yang Nihil Permohonan Sengketa Pilkada di MK Termasuk DIY
- Pilkada Jakarta Bersih dari Gugatan Sengketa, Pramono-Rano Karno Sah Menangkan Pemilihan
- Sistem Zonasi dalam PPDB Diminta Berbasis Hak Anak
- Mantan Menkumham Yassona Laoly Dipanggil KPK sebagai Saksi
- Pemerintah Diminta Susun Peta Jalan untuk Mengatasi Masalah PPDB Zonasi
Advertisement
Pemkot Berupaya Turunkan Kesenjangan dan Kemiskinan dengan Gandeng Gendong
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Wacana Perampasan Aset Tanpa Pemidanaan, Hardjuno Wiwoho: Langkah Revolusioner Pemberantasan Korupsi
- Golkar Hargai Ketidakhadiran Jokowi di Undangan HUT Partai
- ASN Singapura Terbaik di Dunia, Begini Kondisi ASN Indonesia
- Presiden Prabowo Hargai PDIP di Luar Pemerintahan
- Aktivis HAM Dokumentasikan Kejahatan Bashar al-Assad Terhadap 6.000 Petugas
- Mesin Pompa SPBU Meledak, Operator Wanita Alami Luka Bakar
- Dugaan Korupsi Rp300 Triliun: Helena Lim Bantah Tuduhan Sebagai Pengumpul Keuntungan Smelter
Advertisement
Advertisement