Jika Kasus Pelecehan Terbukti, Ketua KPI: Saya Tanggung Jawab
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Ketua KPI Pusat Agung Suprio mengaku akan bertanggung jawab atas adanya kasus bullying dan pelecehan seksual yang terjadi di bawah kepemimpinannya. Seperti yang diketahui, karyawan KPI bernisial MS mengaku menjadi korban pelecehan dan perundungan oleh rekan kerjanya.
Kini kasus tersebut pun sudah masuk ke dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwajib. Agung kemudian mengaku akan bertanggung jawab atas hasil apapun yang ditetapkan oleh kepolisian. "Gue tanggung jawab, gue ambil tanggung jawab," tegas Agung saat hadir dalam Podcast Deddy Corbuzier, Kamis (9/9/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Para Pelaku Pelecehan Seksual Pegawai KPI Dijerat Pasal
Meskipun belum terbukti benar, Agung mengaku sangat geram atas kasus yang menimpa MS. Terlebih saat membaca cerita yang viral di media sosial itu, posisi Agung adalah pimpinan.
"Kalau sebagai pimpinan perusahaan, waktu membaca itu saya geram. Geram banget walau belum terbukti. Dia pernah mengaku ke atasannya dan saya pernah tanya setelah kejadian. Ada sebuah kekonsistenan (cerita)," papar Ketua KPI.
Dirinya pun menyebutkan bahwa saat ini MS trauma, takut, dan malu.
Agung menduga, korban kini merasa depresi atas peristiwa yang menimpanya.
BACA JUGA : Komisioner KPI Tolak Korban Pelecehan Seksual Pindah
"Ini sudah terjadi, tinggal kita rehabilitasi kondisi psikologi dia dan psikisnya," pungkas Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement